Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 20 Nov 2017 12:33 WIB ·

Dikukuhkan, Bupati Sidoarjo Minta Ketua Baznas Transparan dalam Kelola Zakat


Dikukuhkan, Bupati Sidoarjo Minta Ketua Baznas Transparan dalam Kelola Zakat Perbesar

Reporter : Andika Wijaya

Editor : Kholid Andika

Sidoarjo, kabarpas.com – Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengukuhkan ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo periode 2017-2022 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (20/11/2017). Dalam pengukuhan itu dihadiri oleh Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan serta Wakil Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur H Nur Hidayat.

Vino Rudy Muntiawan yang menjabat sebagai ketua Baznas Sidoarjo akan dibantu oleh tiga wakil ketua di antaranya KH Abdul Wachid Harun sebagai Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, H Djoko Subagio sebagai Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pengembangan dan H Ilhamuddin sebagai Wakil Ketua III Bidang Administrasi, SDM, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah berharap, para pimpinan Baznas Sidoarjo nantinya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan amanah. Baznas Sidoarjo diharapkan juga dapat terus menggalang dan mengembangkan zakat, infaq dan shadaqoh masyarakat Sidoarjo.

“Saya berpesan kepada ketua dan wakil ketua untuk profesional, transparan dan akuntabel dalam mengelola zakat, infaq dan shadaqoh yang diperoleh,” harapnya.

Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo H Vino Rudy Muntiawan menyatakan, akan semaksimal mungkin menghimpun zakat di Sidoarjo. Zakat yang dihimpunnya tidak akan lagi terfokus pada zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sidoarjo saja, melainkan juga dari perusahaan. “Selain dari PNS, saya akan menghimpun zakat dari perusahaan,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur H Nur Hidayat mengatakan, potensi zakat di Kabupaten Sidoarjo sangat luar biasa. Dengan kepemimpinan yang baru kali ini, ia berharap zakat yang dihimpun dapat meningkat. Selain itu dapat mendistribusikannya sesuai dengan ketentuannya.

“Tadi saya dapat bocoran, zakat yang berhasil dihimpun Baznas Sidoarjo tahun 2016 lalu Rp 2,6 miliar. Artinya Sidoarjo masih sangat banyak zakat yang bisa dihimpun dari masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, potensi zakat di Jawa Timur mencapai Rp 15 triliun. Namun dari data Baznas Jawa Timur hanya terhimpun Rp. 400 miliar. Nilai tersebut merupakan gabungan dari Baznas propinsi, kabupaten/kota dan lembaga-lembaga zakat yang ada di Jawa Timur.

“Hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi organisasi perzakatan di Jawa Timur. Kami berharap lembaga zakat betul-betul menjadi organisasi yang transparan, akuntabel dan komunikatif dengan publik. Dengan demikian kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dapat dirasakan,” pungkasnya. (and/lid).

 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

29 Oktober 2023 - 23:42 WIB

Ultah Kabarpas ke-9 Digelar di Hotel Luminor Sidoarjo, Simak Kemeriahannya

29 Oktober 2023 - 19:47 WIB

Cak Imin Sapa Ribuan Massa di Sidoarjo

15 Oktober 2023 - 12:43 WIB

Yel-yel Ganjar Siji Ganjar Kabeh Bergema di Seberang Acara Anies-Muhaimin

15 Oktober 2023 - 11:53 WIB

BHS Pastikan Bantuan Bedah Rumah di Sidoarjo Mulai Dikerjakan

14 Oktober 2023 - 18:12 WIB

Andri Chrystanto Sikapi Potensi Pasar Digital untuk Pedagang Tradisional

7 Oktober 2023 - 13:26 WIB

Trending di Kabar Sidoarjo