Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Teras · 24 Jan 2016

Dapat Info Sekeluarga Eks Gafatar, Bupati Probolinggo Mengaku Kecolongan


Dapat Info Sekeluarga Eks Gafatar, Bupati Probolinggo Mengaku Kecolongan Perbesar

Probolinggo (Kabarpas.com) – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengaku terkejut, dengan adanya informasi warganya yang diduga merupakan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan.

“Kami akan lakukan kroscek dulu di lapangan, tentang informasi valid siapa saja warga Kabupaten Probolinggo yang ikut bergabung. Tapi , kami heran kok bisa kecolongan. Apa mungkin latar belakang
sebelumnya, dia (warga eks gafatar.red) telah aktif di organisasi atau memang
orang tersebut sudah lama meninggalkan rumahnya,” kata Bupati Tantri saat ditemui di Pendopo Probolinggo. Minggu, (24/01/2016).

Dirinya mengaku, sempat terkejut ketika baru mengetahui undangan dari Gubernur Jawa Timur terkait pemulangan warga Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam Gafatar. Namun, ia mengatakan kalau pihaknya masih belum tahu pasti, siapa nama dan di mana tempat tinggal warganya yang merupakan eks Gafatar tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan, kalau Pemkab Probolinggo akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri terkait temuan ini. Sehingga, masyarakat tidak resah dan dapat menerima kehadiran
eks Gafatar di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau persiapan dan perlakuan khusus tidak ada. Namun, kami akan terus mengawasi pergerakan
eks Gafatar ini. Sebagai langkah antisipatif, terhadap kemungkinan penyebaran paham menyimpang di tengah masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat terkait kehadiran eks Gafatar tersebut. Namun, Bupati juga belum dapat menentukan, apakah warga eks Gafatar ini
akan disediakan tempat khusus atau dikembalikan ke perkampungannya semula. “Masih menunggu hasil rapat yang di Surabaya, baru dapat menyusun tindakan
selanjutnya,” imbuhnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, enam orang yang masih dalam satu keluarga di Kabupaten Probolinggo, terdeteksi menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Meski mengaku sempat kaget namun pihak pemerintah setempat akan menerima pemulangan anggota ormas terlarang tersebut. Pasalnya, selama ini keenam orang itu dikenal baik dan berjiwa sosial tinggi. (sam/tin).

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Cerdas Berdemo, Mahasiswa Harus Tingkatkan Reponsif Membaca dan Diskusi

27 September 2019 - 09:42

Tips Menambah Daya Ingat

19 Desember 2018 - 12:55

Inilah 5 Tips Aman Pencopet Saat Libur Lebaran

18 Juni 2018 - 16:15

Sungai Dayang, Potensi Wisata Kabupaten Pasuruan yang Belum Dilirik

1 April 2018 - 17:42

Liga Champions 2018 Babak 16 Besar Akan Dimulai Dini Hari Nanti

6 Maret 2018 - 19:43

Denting Waktu

7 Januari 2018 - 19:07

Trending di Teras