Sumedang (Kabarpas.com) – Melanjuti keberhasilan Coca-Cola Forest Lampung yang diperkenalkan pada tahun2014 lalu, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) meresmikan program Coca-Cola Forest Bandung pada beberapa waktu lalu. Melalui Coca-Cola Forest Bandung, CCAI bekerjasama dengan pemerintah lokal dan masyarakat setempat untuk melakukan program perawatan pohon dan menanam hingga 20.000 pohon per bulan di kawasan konservasi air kawasan Jawa Barat.
“Air adalah jantung dari bisnis kami, dan pengelolaan air merupakan prioritas untuk CCAI. Melalui program Coca-Cola Forest Bandung, yang dijalankan dengan dukungan pemerintah dan masyarakat setempat, kami akan menanam pohon di kawasan resapan air. Inisiatifini diharapkan dapat membantu menstabilkan pasokan air, tidak hanya untuk pabrik kami namun juga untuk daerah sekitarnya, untuk hari ini dan masa depan,”ujar Kadir Gunduz, Presiden Direktur CCAI.
Dengan konsep dasar perawatan-pohon, Coca-Cola Forest Bandung akan menumbuhkan bibit pohon hingga mereka cukup kuat untuk dipindahkan, sampai berusia lebih dari 6 bulan, ke daerah-daerah konservasi air terpilih. Seleksi area dan proses transfer akan dijalankan dengan kolaborasi antara CCAI dengan beberapa kelompok kepentingan dari pemerintah, masyarakat, sertaasosiasi.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang mengapresiasi dan mendukung inisiatif pengembangan lingkungan dan masyarakat yang dilakukanoleh CCAI melalui peluncuran Coca-Cola Forest Bandung. Kami berharap agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat bersatu dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup,”ujar Sekretaris Daerah Sumedang,Zaenal Alimin.
Di Jawa Barat, CCAI telah mendukung kegiatan masyarakat sekitar pabrik dan fasilitas CCAI melalui bantuan pendidikan, alokasi ratusan tempat sampah untuk membantu pengelolaan sampah pasca-konsumsi, dan promosi gaya hidup sehat dan aktif melalui berbagai kegiatan olahraga, termasuk program pelatihansepakbola, Coke Kicks. (hir/gus).