Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 10 Jan 2022

Cara HPI dan Wisata Hati Indonesia Gaet Goweser Nikmati Pesona Gunung Bromo


Cara HPI dan Wisata Hati Indonesia Gaet Goweser Nikmati Pesona Gunung Bromo Perbesar

Pasuruan, kabarpas.com – Destinasi wisata Gunung Bromo memiliki daya tarik sendiri bagi para penghobi bersepeda atau yang disebut goweser. Melihat potensi tersebut, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pasuruan Raya bersama Wisata Hati Indonesia berupaya menciptakan paket destinasi wisata bagi para goweser.

Tak hanya bisa menikmati pemandangan alam dan tanjakan lereng Gunung Bromo, para goweser juga bisa belajar tentang sejarah Pasuruan dan budaya suku Tengger.

Salah satunya seperti yang diikuti oleh 26 goweser dari Komunitas Jotse. Mereka terlihat bersemangat mengayuh sepedanya menaiki jalan tanjakan Bromo sekaligus berbaur dengan para pemangku adat suku Tengger.

Sebelumnya, kelompok goweser asal Surakarta Raya ini juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Pasuruan. Mulai dari Hotel Darussalam, Klenteng Tjoe Tik Kiong, Pabrik Bosto, Gedung Harmonie, dan gedung P3GI Kota Pasuruan.

Ketua HPI Pasuruan Raya, Aswin mengungkapkan bahwa pihaknya berusaha mengenalkan potensi wisata alam dan sejarah di Pasuruan yang ternyata mampu menarik minat para goweser.

“Kami melalui even ini mencoba mengangkat potensi, berharap apa yang jadi pesonanya Pasuruan bisa diketahui, salah satunya heritage dan tanjakan Bromo untuk bisa dijadikan tempat gowes,” ujarnya kepada Kabarpas.com.

Pria yang juga pendiri Wisata Hati Indonesia ini mengaku, paket wisata alam Bromo dan heritage Pasuruan ini mendapat animo yang positif dari para penghoby bersepeda.

“Outputnya tadi mereka sangat puas sekali. Sehunggayang jadi misi kami mengenalkan kekayaan Pasuruan bisa terlampaui,” imbuhnya.


Senada dengan Aswin, Wakil Ketua HPI Pasuruan Raya, Makhmud HS mengungkapkan bahwa pihaknya juga berupaya menghadirkan paket wisata yang berbeda dengan mengenalkan pula adat budaya masyarakat suku tengger kepada para wisatawan pecinta gowes.

Menurutnya, sejarah, kearifan lokal dan pariswisata bisa dikembangkan menjadi satu kesatuan berupa edukasi wisata sejarah.

“HPI pasuruan mengemas sisi heritage, menjual Bromo yang eksotik sekaligus kearifan lokal. Goweser kita kenalkan heritage, ketika masuk Bromo kita temukan dengan pemangku dukun adat, kita kasih baju ala tengger, udeng yang jadi warisan nenek moyang,” ungkapnya.

Makhmud berharap para stakeholder terutama Dinas Pariwisata baik di Kota maupun Kabupaten Pasuruan mampu melihat dan membangun potensi wisata gowes ini untuk kedepannya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Gowes Jotse, Anggoro Purwanto mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kekayaan potensi wisata alam, budaya, hingga sejarah yang ada di Pasuruan.

“Bagi kami para goweser kalau mau mencari tanjakan salah satunya ya Bromo. Pokoknya istimewa, di sini selain wisata alam juga dapat edukasi sejarah dan budaya lokal di Pasuruan, ” pungkasnya. (emn/ida).

Artikel ini telah dibaca 41 kali

Baca Lainnya

Peringati Hari Ikan Nasional, Mas Adi: Ayo Makan Ikan, Cegah Stunting!

5 November 2025 - 17:16

Mas Adi Sampaikan 8 Prioritas Pembangunan Kota Pasuruan Tahun 2026 di Rapat Paripurna I DPRD

4 November 2025 - 09:31

Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat, Wali Kota Pasuruan Serahkan Ratusan BLT dan Bantuan Modal Usaha DBHCHT 2025

4 November 2025 - 09:09

Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Gelar Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas SDM

1 November 2025 - 08:13

Gebyar PAUD 2025 Kota Pasuruan Penuh Warna, Tampilkan Ragam Kreativitas dan Berbagai Lomba Kreasi Mainan Anak

29 Oktober 2025 - 08:50

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Mas Adi Gaungkan Semangat Kebangsaan dan Optimisme Generasi Muda

28 Oktober 2025 - 23:54

Trending di Berita Pasuruan