Pasuruan (Kabarpas.com) – Dalam kurun waktu seminggu terakhir, penderita demam berdarah dingue (DBD) di Pasuruan mulai bermunculan. Itu nampak dari pasien yang keluar masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soedarsono Kota Pasuruan, yang saat ini sudah mencapai belasan jiwa.
“Karena hujan yang tidak terusan atau setiap hari seperti ini, dipastikan banyak pasien DBD. Tapi di rumah sakit ini pasien masih keluar masuk dalam seminggu terakhir,” kata Rose Wijiati, salah satu perawat kepala ruangan di RSUD dr R Soedarsono, Senin (04/01/2016).
Dijelaskan, penderita DBD yang didominasi anak-anak, biasanya mulai dibawa ke rumah sakit pada hari ketiga setelah panas badan yang terus meninggi. Namun, hal itu bisa segera ditangani oleh tim paramedis, asalkan segera diketahui hasil diagnosa yang menujukkan positif terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty tersebut.
“Jika sudah diketahui diagnosanya positif DBD, maka akan segera ditangani dengan cepat. Sebab penderita harus segera diberi cairan tambahan untuk memulihkannya. Karena penanganan yang cepat, membuat lekas sembuh, sehingga pasien yang dirawat keluar-masuk,” urai Rose.
Dari belasan pasien DBD yang keluar-masuk di RSUD setempat selama seminggu terakhir, hanya terdapat enam pasien saja yang dirawat di rumah sakit setempat.
“Dari sebanyak 54 tempat tidur untuk berbagai kelas yang ada, seluruh pasien anak-anak yang terdata saat ini 27 anak. Itupun terdiri dari berbagai jenis penyakit. Untuk DBD sekitar 4 hingga 6 anak,” ucap Lilik Hertanti, kepala perawat ruangan lainnya di RSUD setempat. (ajo/abu).