Reporter : Agus Riyanto
Editor : Ian Arieshandy
Trenggalek, Kabarpas.com-Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara mewakili Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, menanggapi Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD Perubaham Tahun Anggaran 2024.
Mas Syah sapaan dia mengatakan, Pemkab akan menindaklanjuti dan segera menyelelesaikan apa yang menjadi pekerjaan rumah. Alhdulillah kita sudah sampaikan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi – fraksi. Hampir semua fraksi fokus terhadap penurunan PAD dan soal infrastruktur yang dianggap kurang merata, “ucapnya.
Mas Syah mengapresiasi apa yang telah menjadi saran dan masukan dari masing – masing fraksi, yakni Fraksi PDI – P, PKB, Golkar, Demokrat, PKS dan Fraksi PARI.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menjelaskan, ada beberapa pandangan atau pertanyaan dari teman – teman fraksi. Misalnya, tentang Net Zero Karbon, kalau bisa dimasukkan ke APBD, karena RJPD sudah jalan. Tak terkecuali tentang infrastruktur.
“Jadi ada penambahan sekitar Rp 18,9 M. Ini harus dimaksimalkan penggunaannya, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, ” tukasnya.
Doding sapaan dia menyebut jika pembahasan APBD – P terkesan cepat. Hal ini dikarenakan ada masa transisi, baik di eksekutif maupun legislatif. Masa jabatan anggota DPRD akan berakhir 26 Agustus. APBD – P kita target selesai 5 Agustus, “ujarnya.
Sebelum diperdakan, calon kuat Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek 2024 – 2029 menuturkan, Rancangan APBD – P itu perlu dikonsultasikan kepada Gubernur Jawa Timur. “Waktunya paling tidak 2 Minggu. Jadi sebelum jabatan anggota dewan berakhir harus sudah selesai, “tutupnya (ags/ari).