Pasuruan (Kabarpas.com) – Ratusan santriwan-santriwati yang berasal dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota dan Kabupaten Pasuruan, sangat antusias mengikuti apel dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2015, di halaman Pendapa kabupaten setempat, Kota Pasuruan.
Menariknya, dalam apel ini tidak hanya para santri saja yang memakai sarung dan peci. Melainkan Bupati Pasuruan beserta dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat, yang terdiri dari Kapolres, Dandim, dan Kejari pun juga melakukan hal yang sama dengan para santri tersebut.
Dalam apel Hari Santri Nasional ini, dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini menceritakan tentang kebangkitan santri yang diawali dengan seruan resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari, salah satu pendiri NU dalam rangka melawan penjajah dahulu kala.
“Dengan penetapan Hari Santri Nasional. Ini menunjukan bahwa pemerintah telah memperhatikan kalangan santri yang turut berjuang membangun negeri ini hingga menjadi merdeka seperti saat ini,” kata Gus Irsyad dihadapan para peserta apel. Kamis, (22/10/2015).
Selain itu dalam sambutannya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga meminta kepada para santri untuk selalu meningkatkan keilmuan dan skillnya. Sebab ia menegaskan kalau pemerintah akan mendorong dalam bentuk program-program pelatihan kerja dan pengembangan industri kreatif untuk para santri.
“Keilmuan dan skill para santri harus terus ditingkatkan. Karena pmerintah akan mendorong dalam bentuk program pelatihan kerja dan industri kreatif,” pungkasnya. (ajo/abu).