Pasuruan, Kabarpas.com – Anggota MPR dan DPR RI fraksi Persatuan Pembangunan, H. Muhammad Arwani Thomafi, meminta pemerintah pusat agar bisa menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada 2020 yang saat ini tengah berlangsung di tengah pandemi korona.
Pernyataan itu disampaikannya, saat ditemui Kabarpas.com usai ia mengisi acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bertajuk “Meneguhkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan di Kalangan Pendidik/Pengajar Pondok Pesantren”.
“Intinya pemerintah harus menjamin Pilkada lancar dan aman. Mulai dari rapid tes dan segala sesuatu yang kursial dalam Pilkada 2020 ini,” ujar pria yang akrab disapa Gus Arwani tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait banyaknya masyarakat yang mengaku dipaksa oleh tim medis agar statusnya diklaim covid-19. Ia meminta agar masyarakat untuk mengklarifikasi langsung ke pemerintah.
“Misalnya terkait pemaksaan status covid-19. Harus diklarifikasi dan juga harus ada upaya pendidikan dicek apa bemar info itu. Kalau misal benar, maka itu luar biasa penzoliman ke orang yang sakit dan keluarga yang susah,” terangnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah agar mendengar suara masyarakat.
“Memang ada prokes tapi ada hal-hal yang bisa dikomunikasikan dan pemerintah harus mendengar suara masyarakat. Dan pemerintah harus memberikan penguatan jaminan dan pelayanan. Serta tempat umum harus dipastikan juga yang lebih dipedulikan pesantren dan lembaga pendidikan,” ucapnya.
“Termasuk jalannya pilkada yang mulai memasuiki tahapan krusial. Serta harus antisipasi cluster baru wakru pilkada mulai kampanye hingga pencoblosan,” tambahnya.
Untuk sekadar diketahui, kegiatan yang digelar di salah satu rumah makan di Kota Pasuruan ini diikuti oleh kalangan pendidik /pengajar Pondok Pesantren di Kota Pasuruan, Ketua DPC PPP H. Mochammad Arief serta jajaran pengurus DPC PPP juga anggota DPRD Kota Pasuruan dari fraksi Amanat pembangunan Aris Ubaidillah. (***/sho).