Lumajang (Kabarpas.com) – Anggota DPR RI, Hadi Zainal Abidin melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR, di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum, Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Habib Hadi ini, meminta peran aktif seluruh elemen masyarakat, utamanya pengurus Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah untuk memperkuat paham dan ideologi bangsa yang terangkum dalam 4 Pilar MPR.
Menurutnya, masyarakat Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) harus bisa menangkis dan mencegah aksi radikal dan terorisme yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI merupakan harga mati dan pancasila merupakan ideologi negara yang tidak dapat di ganti dengan ideologi lain,” jelas Habib Hadi yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI itu kepada Kabarpas.com.
Untuk memperkokoh NKRI ini, Habib Hadi Zainal Abidin yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Probolinggo ini mengajak kepada seluruh warga Ahlusunnah Waljamaah, agar menjaga kesatuan Republik Indonesia.
“Kita sebagai warga Aswaja, harus memahami bahwa negara ini terdiri dari berbagai macam ras adat istiadat dan budaya. Untuk itu diperlukan tenggang rasa dan tolerasi yang tinggi,” ujar Habib Hadi kepada Kabarpas.com, Senin (18/04/2016).
Sementara itu, pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum, Gus Kholil Abdi Al-haj menyatakan, sosialisasi Empat Pilar ini bermanfaat bagi warga. Sebab, sosialisasi ini bisa untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. “Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar,”pungkasnya. (ard/gus).