Pasuruan (Kabarpas.com) – Dua pelaku perampas motor atau begal tewas dimassa. Itu setelah kedua pelaku bersama dengan komplotannya tersebut, kepergok merampas sepeda motor milik Mukhlison, warga Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban bersama dengan seorang temannya bernama Tohir (45), warga Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan itu, baru saja pulang dari rumah temannya di wilayah Rejoso Lor, kecamatan/kabupaten setempat.
Namun, pada saat perjalanan pulang yaitu ketika melintas di Jalur Pantura Pasuruan, tepatnya di jalan raya Desa Kawisrejo, Kabupaten Pasuruan. Kedua korban langsung dihadang oleh para pelaku yang berjumlah enam orang.
Mendapati hal tersebut, Mukhlison yang saat itu berboncongan dengan Tohir mengendari motornya Yamaha Vixion dengan nopol N 3905 UN, langsung menghentikan motornya dan kemudian mengunci stir motornya tersebut. Lalu setelah itu menjatuhkannya.
Nah, ketika itulah Mukhlison langsung disabet senjata tajam (sajam) oleh para pelaku. Namun, ia sempat menghindar. Sementara korban Thohir berusaha melawan pelaku. Tapi apes ia akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah lehernya disabet dengan clurit oleh pelaku.
“Waktu itu kebetulan kami sedang berkumpul di pinggir jalan. Namun, beberapa detik kemudian kami mendengar adanya teriakan orang minta tolong. Ketika kami cari ternyata salah satu dari korban sedang dikejar oleh para pelaku,” kata Khumaidi, Kepala Desa (Kades) Rejoso Lor kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi, Minggu (17/04/2016) malam.
Selanjunya warga beramai-ramai mengejar pelaku yang langsung kocar-kocir ketika melihat massa yang mulai berdatangan mengejarnya. Hingga akhirnya satu persatu dari pelaku berhasil ditangkap warga. Warga yang kesal dengan makin maraknya aksi perampasan sepeda motor di wilayah Pasuruan tersebut, akhirnya melampiaskan kekesalannya itu dengan menghakimi dua orang pelaku yang masih belum diketahui identitasnya itu hingga tewas.
“Informasi yang kami terima sementara, pelaku berjumlah enam orang. Dua pelaku tewas dimassa, satu masih dirawat, dan tiga pelaku lainnya masih belum tertangkap lantaran berhasil kabur usai dikejar warga,” ujar AKP Riyanto, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. (ajo/gus).