Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Lintas Kabarpas · 30 Okt 2017 07:28 WIB ·

Girder Tol Paspro Ambruk, Waskita Pastikan Pekerjaan Proyek Tetap Berjalan


Girder Tol Paspro Ambruk, Waskita Pastikan Pekerjaan Proyek Tetap Berjalan Perbesar

Reporter : Samsul Hidayat

Editor : Agus Harianto

________________________________________________________________________

Probolinggo (Kabarpas.com) – Pihak PT Waskita Karya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerja dari penyelidikan kepolisian, terkait kecelakaan kerja yang terjadi di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo) sesi 1 Kelurahan Wugir Kecamatan Gadingrejo Pasuruan.

“Dan kami juga meminta warga untuk tidak mendekat karena masih rawan bahaya dan memudahkan pihak yang berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Fathor Rachman, Kepala Divisi IV Waskita Karya, saat bertemu dengan wartawan di kantor General Paspro Waskita Karya di Probolinggo, Senin (30/10/2017) sore.

Fathor mengatakan akan membantu sepenuhnya proses penyidikan dari kepolisian. Dan akan tetap melanjutkan pekerjaan pembuatan overpass yang girdernya lepas pada Minggu (29/10/2017) lalu.

“Tentunya jika semua proses penyidikan dari kepolisian sudah tuntas. Dan kondisi dilokasi seksi 1 sudah kondusif,” bebernya.

Ketika ditanya apakah kecelakaan kerja ini akan membuat keterlambatan penyelesaian tol Paspro, Fathor menegaskan jika proses pengerjaan di lokasi lainnya akan terus berjalan 24 jam. Terutama seksi 2 dan seksi 3 dipastikan akan tetap selesai tahun 2018 mendatang, sesuai dengan target.

“Yang kecelakaan itu adalah pembangunan overpass, yang menjadi jembatan penghubung antar desa yang dilintasi tol. Dan pengerjaan tol dibawahnya tetap akan dilakukan,” tegasnya.

Fathor optimistis proyek Tol Paspro akan tetap berjalan sesuai target karena salah satu faktor penentu utama, yakni pembebasan lahan sudah hampir tuntas. Dan Paspro menjadi proyek tol yang pembebasan lahannya paling cepat di Indonesia.

“Jika wilayah lain pembebasan lahannya berbelit dan lama, maka disini 100 persen pemilik perorangan sudah melepas asetnya,” tandasnya.

Untuk sekadar diketahui, Tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Tahapan pembangunan ada tiga seksii. Untuk seksi satu, nantinya akan melewati Grati – Nguling sepanjang 8 km.

Seksi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km, dan Sumberasih – Leces sepanjang 17,30 km.

Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, Simpang Susun Probolinggo Barat, Simpang Susan Leces. (sam/gus).

Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar Maron, Wabup Probolinggo Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

2 Juni 2019 - 09:52 WIB

KLHK Verifikasi SMPN 1 Pajarakan Menuju Adiwiyata Nasional

23 November 2018 - 06:22 WIB

Pemkab Probolinggo Data Bahan Pangan Asal Hewan

23 November 2018 - 02:10 WIB

Rilis Aplikasi Layanan Perpustakaan Digital

22 November 2018 - 15:23 WIB

Kecamatan Dringu Raih Juara Umum Porkab Probolinggo

22 November 2018 - 04:15 WIB

Tujuh Bulan Mengabdi Sebagai Pj Bupati Probolinggo, Tjahjo Widodo Resmi Dilepas

22 November 2018 - 01:33 WIB

Trending di KABAR NUSANTARA