Pasuruan (Kabarpas.com) – Sebanyak 1.550 rumah warga di tiga desa yang ada di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Banjir tersebut merupakan luapan dari sungai Carat yang tak mampu menampung debit air yang tinggi, akibat diguyur hujan tanpa henti sejak Senin (16/02/2016) kemarin.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, hingga Selasa (16/02/2016) siang, ketinggian air masih sekitar 60-70 cm. sementara sejumlah warga yang terdampak banjir, terlihat sibuk mengemasi dan menyelamatkan barang-barangnya.
“Banjir ini akibat luapan sungai dan banyak saluran air di sekitar sini yang tak optimal,” ujar Hanifah salah satu warga kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, menurut Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi mengatakan, banjir kiriman tersebut telah merendam 600 rumah warga di Desa Carat, 207 rumah Desa Kejapanan, dan 743 rumah di Desa Gempol.
Diperkirakan banjir ini akan bertahan lama. Hal itu disebabkan air tidak bisa mengalir ke sungai karena debit air sungai tinggi. “ Kalau nanti hujan lagi, kondisinya bisa jadi akan semakin parah. Sementara untuk di Dusun Tanjung, Kebonsari dan sekitarnya, banjir masih tinggi dan susah surut karena ada tiga titik yang aliran airnya rusak dan tersumbat, “ pungkasnya. (ajo/gus).