Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 2 Sep 2019 21:59 WIB ·

Setiap Tahun Ratusan Guru Purna Tugas, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Probolinggo


Setiap Tahun Ratusan Guru Purna Tugas, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Probolinggo Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi sekolah multigrade (kelas rangkap) sebagai kegiatan pengembangan kelas layanan khusus, Senin (2/9/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Dispendik Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 44 orang peserta terdiri dari 24 koordiator wilayah (korwil) dan 20 kepala sekolah multigrade dari Kecamatan Tiris, Krucil dan Gading.

Sosialisasi sekolah multigrade yang dibuka oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina didampingi Kepala Bidang Pembinaan SD Sri Agus Indariyati dan Kasi Kurikulum dan Penilaian SD Nurohma Afrianti ini menghadirkan narasumber dari DF Probolinggo untuk multigrade dari program Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengungkapkan, saat ini Pemerintah Daerah sedang berupaya untuk melakukan replikasi pembelajaran kelas rangkap (multigrade teaching) sebagai upaya mengatasi tenaga guru. Sebab setiap tahun, tidak kurang 300 orang guru yang purna tugas.

“Awalnya memang ada solusi melalui kuota CPNS, tetapi hal itu tidak banyak membantu terhadap kekurangan guru yang kami butuhkan. Karena rata-rata yang masuk menjadi CPNS adalah para GTT (Guru Tidak Tetap) yang selama ini memang sudah mengajar di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Dewi, tahun 2019 ini pihaknya kembali mengajukan kuota CPNS sesuai jumlah yang pensiun. Namun ternyata tidak seperti skenario yang diinginkan. Karena kuotanya adalah 30% CPNS dan 70% PPPK. Itupun untuk CPNS yang tersisa honorer K2 dari tenaga administrasi karena memang harus didahulukan.

“Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, kita akan mengalami kekurangan guru sebanyak 1.151 orang dengan asumsi 250 hingga 300 orang guru yang pensiun setiap tahunnya. Solusi lain yang akan kami lakukan adalah kemungkinan melakukan merger sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Dewi menerangkan melalui program INOVASI sudah ada pendampingan terhadap 8 sekolah yang menerapkan multigrade. Saat ini akan dicoba melakukan replikasi multigrade terhadap sekolah-sekolah di tiga kecamatan terdekat dengan Kecamatan Sukapura.

“Harapannya nanti kalau kepala sekolah, guru dan pengawas sudah memahami maka sekolah multigrade bisa segera diimplementasikan sehingga kekurangan guru bisa diatasi. Sebab dengan multigrade, kita yang biasanya butuh 6 guru untuk 6 kelas maka cukup dengan 3 guru,” terangnya.

Lebih lanjut Dewi menerangkan mulai saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penguatan-penguatannya. Nanti akan dilanjutkan dengan beberapa bimtek (bimbingan teknis) bagaimana menggabungkan kompetensi dasar kelas 1 dan kelas 2 tematik yang temanya sama digabungkan dalam satu materi.

“Guru akan mengajar 1 kelas 2 jenjang. Kelas 1 dan 2 diajarkan dalam satu kelas materinya sama. Misalnya tentang tema lingkungan hidup dan satunya tema kesehatan. Itu khan mirip pastinya nanti digabung. Tetapi itu dibutuhkan kemampuan khusus dari gurunya,” tegasnya.

Demi menambahkan bahwa sekolah multigrade ini merupakan solusi dari Pemerintah Daerah dalam rangka mengatasi kekurangan guru dan memberikan pelayanan wajib dan dasar bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, siapapun yang mendapatkan replikasi pertama sekolah multigrade, kami mohon komitmen dan kesungguhannya. Karena ini perjuangan kita bersama dalam memberikan pelayanan kepada anak bangsa,” pungkasnya. (mel/nis).

Artikel ini telah dibaca 44 kali

Baca Lainnya

BKPSDM Gelar Diseminasi Penilaian Kinerja Pegawai Tribulan I Tahun 2024

26 April 2024 - 14:03 WIB

Ratusan UMKM di Probolinggo Antusias Ikuti Perundang-undangan Perlindungan Konsumen Bagi Pelaku Usaha

26 April 2024 - 13:43 WIB

DPRD Serahkan Rekomendasi LKPj Bupati 2023

24 April 2024 - 21:59 WIB

Pertama Lunas PBB P2 Tahun 2024, Desa Ini Dapat Reward Khusus dari Pemerintah

23 April 2024 - 10:46 WIB

Kampanye Anti Korupsi, Pj Bupati Ugas Sidak Pelayanan Adminduk dan Perijinan

22 April 2024 - 22:09 WIB

Peringatan Harjakapro ke-278, Pj Ugas Ajak Masyarakat Mengenang Sejarah Kabupaten Probolinggo yang Bermula dari Kerajaan Majapahit

20 April 2024 - 13:14 WIB

Trending di Kabar Probolinggo