Reporter : Kholid Andika
Editor : Memey Mega
___________________________________
Sidoarjo (Kabarpas.com) – Guna menekan angka kecelakaan di jalan raya. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo menggelar operasi kendaraan roda dua di Jalan Raya Pahlawan Sidoarjo. Pengendara roda dua yang terjaring razia dan tidak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan langsung dilakukan penindakan dengan cara penilangan dilokasi.
Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP I Gusti Merta mengatakan, operasi ini akan terus dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalanan, terutama bagi pengendara motor. Selain itu, operasi tersebut juga sebagai upaya melakukan tindakan aman dari narkoba.
“Penindakan yang kasat mata dilangar oleh masyarakat termasuk penjabaran dari program save our student yakni menyelamatkan adik-adik sekolah (pelajar-red) yang belum cukup umur sebagai generasi penerus bangsa. Ini rutin digelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Gusti kepada Kabarpas.com biro Sidoarjo.
Melalui program save our student yang sudah berjalan 6 bulan ini, mampu mengurangi angka kecelakaan. Hal ini terbukti dengan pelanggaran di lingkungan pelajar sudah berkurang baik pelanggar maupun penindakannya. Namun, apabila ada pelajar yang melanggar tetap diberikan tindakan.
“Setelah kendaraannya diamankan, orang tua nya kami suruh mengambil di Mapolresta Sidoarjo. Hal ini untuk mencegah dan jangan sampai menjamur adek-adek yang belum cukup umur untuk mengendarai motor,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam razia ini untuk pengendara yang melakukan pelanggaran yaitu berjumlah 704 orang. “Dan untuk yang melakukan pelanggaran didominasi para pelajar yaitu hampir 80 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengendara roda dua, Dita mengatakan, dirinya sudah mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM), namun masih belum jadi. Meski begitu, operasi yang digelar oleh polisi ini, menurutnya sangat baik karena bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
“Saya sudah mengurus SIM, tapi belum jadi. Mudah-mudahan SIM saya segera jadi,” pungkasnya. (lid/mey).