Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Dunia Islam · 26 Jan 2016

Usai Dikarantina, Puluhan Eks Pengikut Gafatar Ini Pulang ke Rumahnya Masing-masing


Usai Dikarantina, Puluhan Eks Pengikut Gafatar Ini Pulang ke Rumahnya Masing-masing Perbesar

Pasuruan (Kabarpas.com) – Satu persatu eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sebelumnya sempat dikarantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Akhirnya, pulang ke rumahnya masing-masing.

Para eks pengikut Gafatar tersebut pulang dengan dijemput oleh pihak keluarga, serta Muspika dan Kepala Desa (Kades) mereka masing-masing. Namun, ada juga yang diantarkan pulang oleh petugas dari Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan.

“Mereka pulang secara bertahap, ada yang dijemput pihak Muspikanya dan Kadesnya masing-masing. Namun, juga ada yang kami antarkan pulang,” kata Yudha Triwidya Sasangka, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan, saat ditemui Kabarpas.com di BLK kabupaten setempat, Selasa, (26/01/2016).

Yudha menambahkan, kalau sebelumnya pihak Pemkab Pasuruan sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepala desa tempat tinggal eks anggota Gafatar, terkait kembalinya para eks Gafatar tersebut ke rumahnya masing-masing.

“Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Muspika dan Kades, agar mereka dapat diterima oleh masyarakat,” terangnya kepada Kabarpas.com.

Sementara itu, di saat sejumlah eks pengikut Gafatar yang lainnya beranjak kaki dari BLK Kabupaten Pasuruan. Namun, tidak dengan Widji Widodo beserta istri dan anak-anaknya, yang masih bertahan di asrama BLK Kabupaten Pasuruan.

Hal itu dikarenakan mereka saat ini sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi maupun keluarga yang menampungnya. Sebab rumahnya di Desa / Kecamatan Beji, yang pernah jadi kantor Gafatar Pasuruan sudah dijual untuk ongkos berangkat ke Kalimantan.

“Saya berharap semoga ada yang mau belas kasihan. Sehingga memberikan kami tempat tinggal untuk hidup. Sebab saat ini kami sudah tidak punya tempat tinggal lagi,” ujarnya kepada Kabarpas.com. (ajo/tin).

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-337 Berlangsung Spektakuler

8 Februari 2023 - 22:32

Inilah Keutamaan Bulan Syawal Menurut KH Ishomuddin Ma’shum

12 Juni 2019 - 14:27

KOMPAK Desak Kejari Buka Kembali Kasus Mark Up Pembelian Lahan Kantor Kecamatan Panggungrejo

23 Januari 2019 - 23:32

Alabama Gelar Solawat Masjid ke Masjid di Kabupaten Malang

25 November 2018 - 09:43

Berdakwah Melalui Desain

19 Mei 2018 - 09:30

Pasca Ledakan Surabaya, Kantor Samsat Kabupaten Pasuruan Perketat Keamanan

14 Mei 2018 - 11:00

Trending di Breaking News