Jakarta (Kabarpas.com) – Peringkat Universitas Indonesia (UI) di Asia melesat naik sebanyak 12 poin dalam jajaran top 100 universities se-Asia dengan peringkat ke-67 (tahun sebelumnya menduduki peringkat 79) dan tetap menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Sebagaimana siaran pers yang diterima oleh redaksi Kabarpas.com dari Humas dan KIP UI menyebutkan, pemeringkatan tersebut berdasarkan penilaian yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat bergengsi dunia Quacquarelli Symonds (QS) University Ranking 2016 terhadap lebih dari 350 perguruan tinggi di Asia.
Rektor UI, Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis, M.Met menyampaikan, pemeringkatan bukanlah tujuan utama yang dikejar sebuah institusi pendikan melainkan menghasilkan lulusan unggul serta meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian bagi masyarakat. Peningkatan kualitas salah satunya dapat dilakukan dengan memenuhi parameter-parameter yang digunakan oleh lembaga pemeringkatan universitas di dunia.
“Kami berbangga hati atas pencapaian ini, dengan demikian secara tidak langsung menunjukkan bahwa institusi pendidikan di Indonesia telah direkognisi oleh dunia. UI akan senantiasa berbenah guna menghasilkan para lulusan yang mandiri dan unggul serta siap menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan pada tingkat nasional maupun global,” kata Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis, M.Met seperti dalam siaran pers yang diterima redaksi Kabarpas.com.
Pencapaian UI tidak terlepas dari pemenuhan seluruh parameter. Berdasarkan hasil kalkulasi yang dilakukan tim QS, UI unggul pada Kualitas Tenaga Pendidik, Reputasi Akademis, Jumlah Tenaga Pendidik Asing di UI serta Kegiatan belajar-mengajar di setiap fakultas.
Selain itu indikator lain yang berhasil dipenuhi diantaranya terdapat peningkatan signifikan dalam publikasi jurnal hingga mencapai angka 200%, pengelolaan sumber daya manusia di tingkat universitas maupun fakultas serta tata kelola organisasi yang mencakup budaya, kebiasaan, kebijakan dan upaya internasionalisasi komunitas mahasiswa maupun tenaga pendidik.
“Upaya ini juga seturut program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, riset dan inovasi guna mendukung daya saing bangsa,” pungkasnya. (***/tin).