Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan ยท 10 Mar 2022

Tolak Undang-undang Odol, Puluhan Supir Truk se-Pasuruan Raya Gelar Aksi Damai


Tolak Undang-undang Odol, Puluhan Supir Truk se-Pasuruan Raya Gelar Aksi Damai Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Puluhan sopir truk se Pasuruan Raya gelar aksi damai menolak adanya sanksi undang-undang Over Dimension Over Load (ODOL) di exit tol Pasuruan pada Kamis (10/03/2022).

Para sopir truk membagikan selebaran ajakan mogok kerja nasional tolak UU ODOL kepada pengendara truk yang melintas.

Berdasarkan pantuan Kabarpas.com di lokasi, puluhan sopir truk memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan masuk dan keluar tol sambil memasang spanduk.

Saat membagikan selebaran, kumpulan sopir ini juga meneriakkan seruan semangat kepada sesama rekan pengemudi truk.

Menurut pembina Persatuan Truk Nasional (PTN) Pasuruan, Waluyo Utomo, aksi damai ini diikuti oleh perwakilan lima komunitas truk se Pasuruan Raya.

“Kami semua gabungan dari PTN, PDSI, ISAP, KTSL, dan ALL komunitas sopir truk Pasuruan, siap dukung kegiatan mogok nasional dan mogok kerja di kantor Gubernur Jatim Surabaya, pada hari Jumat 11 Maret 2022 besok,” ujar Waluyo.

Waluyo menambahkan bahwa seluruh komunitas sopir truk di Pasuruan merasa keberatan dengan adanya pemberlakuan sanksi UU ODOL. Mereka merasa selama ini pihak sopir truk sudah cukup dipersulit dengan adanya tilang, serta aturan pemeriksaan timbangan dan uji kir.

“Selama ini kami ditilang, ketika di timbangan juga kena sanksi, pas uji KIR kami dipersulit dan dipotong juga. Sopir rasanya dirugikan dengan UU ODOL ini, ” ungkapnya.

Puluhan sopir truk di Pasuruan ini meminta agar pemerintah bisa merevisi perubahan UU no 22 Tahun 2009 terkait sanksi pelarangan truk ODOL.

“Kami harap pemberlakukan UU ODOL ini setidaknya ada perubahan, minimal jangan diberlakukan dalam jangka waktu dekat. Kami butuh solusi-solusi yang terbaik dari pemerintah, ” imbuhnya.

Selain beraksi di exit Tol Pasuruan, komunitas sopir truk juga berkumpul di Exit Tol Purwodadi, Exit Tol Gempol, dan Exit Tol Pandaan. Sejumlah petugas kepolisian juga tampak mengawasi jalannya aksi agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas. (emn/ida).

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Gebyar PAUD 2025 Kota Pasuruan Penuh Warna, Tampilkan Ragam Kreativitas dan Berbagai Lomba Kreasi Mainan Anak

29 Oktober 2025 - 08:50

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Mas Adi Gaungkan Semangat Kebangsaan dan Optimisme Generasi Muda

28 Oktober 2025 - 23:54

Diskominfotik Kota Pasuruan Dukung Gerakan Nasional Digital Sehat Tanpa Judi Online Serentak 2025

24 Oktober 2025 - 08:29

Kota Pasuruan Siapkan Generasi Muda Bebas Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045

21 Oktober 2025 - 08:24

Wakil Wali Kota Pasuruan Buka Lomba Olahraga Masyarakat, Ratusan Pelajar Tingkat SMP Adu Skil di Lomba Tradisonal

20 Oktober 2025 - 09:31

Wali Kota Pasuruan Hadiri Rapat Kamtibmas, Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan di Era Digital

20 Oktober 2025 - 09:27

Trending di Berita Pasuruan