Probolinggo (Kabarpas.com) – Meski beberapa waktu lalu, Abdul Malik Haramain yang merupakan Anggota DPR RI, menyatakan sikap telah didukung oleh seluruh PAC PKB se-Kabupaten Probolinggo. Namun, bagi GP Ansor wilayah setempat hal itu dinilai masih kurang. Pasalnya, mereka menegaskan kalau pihaknya akan mendukung Calon Bupati (Cabup) dari kader terbaiknya.
“Kita masih menuggu gerak dari NU, karena Ansor ini merupakan organisasi di bawah naungan NU,” kata Muchlis, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo, saat ditemui Kabarpas.com di kantor PC GP Ansor, di Jalan Raya Dringu, Kamis (14/04/2016).
Menurutnya, Abdul Malik Haramain yang merupakan warga Kademangan Kota Probolinggo itu, semestinya duduk di senayan dan membawa nama Harum Probolinggo. Sebab Probolinggo membutuhkan orang seperti Abdul Malik yang bisa memperjuangkan rakyat Probolinggo di pusat.
“Apalagi mas Malik itu besarnya sebagai Aktivis di Surabaya, bukan besar di Probolinggo. Masak sekelas mas Malik mau maju di Kabupaten Probolinggo. Saya rasa tidak pantas dan terlalu sempit,” ujar Muchlis didampingi Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufiq.
Dijelaskan, hingga kini Pemerintah Kabupaten Probolinggo masih solid dengan kontribusi yang jelas bagi PC GP Ansor Kabupaten dan Kota Kraksaan.
“Mungkin bisa ditanyakan sendiri kepada seluruh PAC GP Ansor. Pastinya mereka masih tetap menginginkan untuk menyelesaikan pembangunan daerah Kabupaten Probolinggo ini,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sejumlah nama bermunculan dalam bursa Calon Bupati Probolinggo 2018. Di antaranya yaitu Ketua Forum Silaturrahim Mantan Tahanan dan Narapidana (Fosilmaharana), Jumanto yang akan maju melalui jalur independen. Serta Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain, yang telah mendeklarasikan diri sebagai Cabup Probolinggo 2018. (sam/gus).