Reporter : Andika Wijaya
Editor : Kholid Andika
Sidoarjo, kabarpas.com – Siswa Sekolah Dasar (SD) Al Muslim Waru Sidoarjo, meraih juara 3 tingkat nasional pada ajang kompetisi Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) 2017 yang digelar oleh Kemendikbud, PT Nestle Indonesia dan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia.
Lomba itu merupakan kompetisi pengetahuan dan pendidikan gizi antar sekolah dasar di Indonesia. Peserta terdiri dari 1 guru pembimbing dan 4 siswa (kelas 4 dan 5) dan sekolah menunjuk asisten dokter kecil sejumlah 4 atau lebih.
“Kompetisi itu bertujuan agar generasi penerus bangsa terutama generasi usia sekolah dasar sudah sadar gizi sejak dini. Sehingga generasi bangsa ini semakin berkualitas, sehat dan mampu bersaing di era globalisasi,” kata humas Al Muslim Siti Aminah, Rabu (29/11/2017).
Ia menjelaskan, SD Al Muslim bersama 980 sekolah lainnya se-Indonesia mengikuti kompetisi sejak bulan Juli-November 2017 didampingi oleh fasilitator. Kompetisi ini diselenggarakan secara online melalui website https://fortigro.dancow.co.id/dkmg/home/participant. Setiap sekolah wajib mengirimkan berkas-berkas yang tertera dalam website dan dipandu oleh tim fasilitator pihak penyelenggara lomba.
Registrasi dilakukan secara mandiri melalui online dengan mengisi identitas sekolah, guru pembimbing, dokter kecil dan asisten dokter kecil dengan dibimbing oleh fasilitator dari PT Nestle Indonesia. SD Al Muslim ditunjuk langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mengikuti sosialisasi kompetisi DKMG.
“Semua peserta wajib mengisi kuis online yang berjumlah 20 soal secara online tentang pengetahuan awal gizi terutama tentang 10 tanda umum anak bergizi baik. Pengisian kuis dilakukan oleh guru pembimbing bersama dokter kecil sekolah,” jelasnya.
Setiap peserta, lanjut Aminah, diberi modul yang dibuat oleh Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia. Modul ini didownload oleh guru pembimbing. Modul sejumlah 10 judul, peserta juga wajib mengikuti seminar online untuk menunjang penguasaan materi modul DKMG.
Pembelajaran modul DKMG dilakukan di sekolah bersama guru pembimbing, dokter kecil dan seluruh asisten dokter kecil sebagai pengetahuan dalam melakukan sosialisasi sadar gizi kepada teman-teman di sekolah.
Semua peserta wajib mengisi kuis akhir melalui online yang merupakan evaluasi dari 10 modul yang diberikan. Kuis ini terdiri dari 20 soal dan dikerjakan oleh guru pembimbing, dokter kecil dan asisten dokter kecil.
Pengerjaan sosialisasi dilakukan di sekolah minimal dua kali sosialisasi selama kompetisi berlangsung, sosialisasi ini meliputi sosialisasi sadar gizi, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
SD Al Muslim melakukan sosialisasi sadar gizi yang meliputi 10 tanda umum anak bergizi baik, tumpeng porsi makanan sehat bergizi seimbang, ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat, serta perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Semua sosialisasi disertai praktik di lapangan dengan mengukur tinggi dan berat badan semua siswa (sejumlah 816 siswa) secara berkala, menentukan IMT (Indeks Masa Tubuh) dan menentukan status gizi siswa. Selain itu, siswa SD Al Muslim juga diajak melakukan grebek sampah, grebek toilet dan pengolahan sampah secara berkala.
Untuk proyek, SD Al Muslim menyesuaikan dengan kondisi dan permasalahan gizi di sekolah, sehingga SD Al Muslim menerapkan judul “Gerakan Makan Sayur dan Buah untuk Memenuhi Kebutuhan Serat, Vitamin dan Mineral Siswa SD Al Muslim Proyek ini diwujudkan dalam beberapa produk unggulan seperti: Punama (Puding Sedot Nangka Mangga), Frumiju (Fruit’s Mix Juice), Samaname (Salad buah Naga Mangga), Mabato (Martabak bayam tomat) dan Sibamal (Siomay Bayam Ayam Lele). Semua produk dibuat dari bahan pokok sayur dan buah dengan tujuan agar siswa SD AL Muslim terbiasa dengan makanan yang sehat dan bergizi.
“Visitasi dilakukan pada tanggal 2 November 2017 oleh tim penyelenggara lomba. Pengumuman pemenang langsung dapat dilihat di website lomba dan SD Al Muslim meraih juara 3 tingkat nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyerahan hadiah lomba dilakukan secara ceremonial di sekolah masing-masing pemenang. Tim penyelenggara lomba diwakili oleh Eko Slamet Widianto selaku Head of PT Nestle Indonesia Area Surabaya dan Yuli Purnomo selaku Head of PT Nestle Indonesia area Sidoarjo yang ditunjuk langsung oleh kemendikbud, PT Nestle Indonesia dan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia yang berhalangan hadir.
“Selain itu, penyerahan hadiah juga dihadiri oleh fasilitator lomba area Sidoarjo, yaitu Icha Mahedatun Nisa memberikan hadiah kepada SD Al Muslim pada 28 November 2017. SD Al Muslim berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 6 juta, trophy, selempang juara 3 untuk masing-masiing dokter kecil dan sertifikat,” pungkasnya. (and/lid).