Gresik, Kabarpas.com – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT bersinergi dengan Habitat for Humanity Indonesia kembali menggelar Employee Volunteering dalam upaya membangun rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MPM Honda Jatim dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memupuk jiwa sosial untuk karyawan.
Melalui program MPM Berbagi menggelar Employee Volunteering yang bertujuan untuk membantu masyarakat memberikan hunian layak bagi keluarga yang aman dan nyaman dengan mengajak seluruh karyawan, untuk berperan aktif dalam kegiatan ini. .
Bertempat di Dusun Sooko, Wringinanom Gresik, sebanyak 2 rumah warga yang mendapat kesempatan untuk dilakukan pembangunan. Dalam kegiatan ini, para karyawan turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan rumah yang dibagi menjadi 3 tahap mulai dari tahap membuat pondasi, tembok sampai dengan pengecatan rumah yang melibatkan 50 karyawan pada periode bulan Agustus – Oktober 2024.
“Dengan melibatkan karyawan dalam program ini, perusahaan ingin memperkuat rasa kepedulian sosial dan meningkatkan partisipasi karyawan dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan antar-karyawan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat serta memberikan pengalaman berharga bagi karyawan,“ kata Vinensia Kenanga, Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim.
Program Employee Voluntering diinisiasi sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 ini dengan melibatkan 145 karyawan dengan berbagai pilar sejalan denan SDGS seperti pendiidkan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat yang merupakan inisiasi dari para karyawan.
MPM Honda Jatim melalui program MPM Berbagi terus berusaha untuk memberikan manfaat dan berkontribusi kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan dan donasi melalui berbagai kegiatan.
Melalui program ini, MPM Honda Jatim berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru ini. Beragam bantuan ini diberikan ke berbagai elemen masyarakat seperti tenaga medis, veteran, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta tenaga pengajar. (dit/ari).