Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Nyastra · 17 Jan 2018 05:16 WIB ·

Sepenggal Puisi Untuk Ayah Tersayang


Sepenggal Puisi Untuk Ayah Tersayang Perbesar

Oleh : Almas Baks

Ayah
Aku sangat merindukanmu
Aku sangat ingin bertemu denganmu
Aku sangat ingin berbicara denganmu

Ayah
Ayah aku ingin bertemu denganmu
Aku rindu wajahmu
Aku rindu senyummu
Aku ingin bertemu denganmu ayah

Tuhan
Aku sangat merindukan ayahku
Aku teramat sangat ingin bertemu dengannya
Aku ingin memeluknya dan bermanja di bahunya

Tuhan
Dengarkan rindu ku ini
Rasa ingin bertemu dengannya sudah memucuk
Rasa ingin memandangnya sudah di ujung

Tuhan
Kumohon sampaikanlah rinduku ini
Sampaikan padanya aku di sini sangat merindukannya
Aku juga ingin bertemu dengannya

Tuhan
Malam ini langit gelap hitam
Di sana tak ada bintang satupun
Laksana hatiku saat ini

Tuhan
Di sini termenung ku pandang kelam
Di sudut dinding aku terpaku
Terbayang wajahnya yang sangat kurindu
Teringat semua tentangnya

Tuhan
Aku ingin bertemu dengannya
Aku ingin menangis di bahunya
Kan kuceritakan padanya betapa kejamnya dunia
Kan kukeluarkan semua rasa yang bersarang di hati

Tuhan
Bahagiakan dia di sana
Kumohon jaga dia dengan perlindunganmu
Jangan biarkan ia di sakiti oleh orang lain
Karena aku tak ada di sana untuk melindunginya

Tuhan
Panjangkanlah umurnya
Agar aku memiliki sedikit waktu untuk membuatnya tersenyum
Aku ingin menjadi anak yang berguna untuknya

Tuhan
Di sana berilah ia beribu nikmat
Kuatkan hatinya jika ia sedang jatuh
Ajarkan padanya ketabahan yang tinggi
Jangan pula ia bersedih atas hinaan orang tentangnya

Tuhan
Sukseskanlah aku di sini
Banyakkan rezeki halalku
Agar aku bisa membawanya kesini
Hidup dan tinggal bersamaku

Tuhan
Ayahku seorang yang kuat
ia takkan menangis di depanku
Duka dan beban ia pikul sendiri
Ringankan ujianmu wahai tuhan

Tuhan
Cintailah dia karena dia juga mencintaimu
Dia mendidikku untuk taat padamu
Cintai dia meski aku tak bisa di sana bersamanya

Aku sedih
Sedih karena aku hanya menjadi bebannya
Aku sedikit malu bertemu dengannya
Malu karena aku masih menjadi sampah

Sekarang aku ada di tempat yang jauh dengannya
Setiap hari aku takbisa melihatnya
Setiap hari aku hanya bisa merindukannya
Hanya bisa berdoa semoga ia baik baik saja di sana

Mungkin dengan ini aku bisa tahu
Bahwa aku tak bisa hidup tanpanya
Bahwa aku takbisa tenang tanpa mekihat senyumnya
Aku bahagia jika dia bahagia

Tuhan kumohon pertemukanlah aku dengannya segera
Aku sudah tak kuat mendustai rindu yang setiap hari menghunus
Aku sudah tidak kuat untuk menahan rasa rinduku
Aku ingin segera bertemu dengannya

Aku ingin ayahku bahagia
Sudah cukup ia menderita karenaku
Sudah cukup ia membunuh rasa hingga lelah
Tuhan kuatkan dia kumohon

Tuhan
Seandainnya aku mati malam ini
Kabari ia lewat kata bahwa aku sangat mencintainya
Aku akan selalu mendoakannya meski mata tak bisa lagi memandangnya.

Artikel ini telah dibaca 185 kali

Baca Lainnya

Bersamamu

31 Maret 2024 - 21:49 WIB

Kugrogoti Tubuh Ini

24 Maret 2024 - 19:12 WIB

Ramadan Lapar

17 Maret 2024 - 23:25 WIB

Kau, Maha Puisi di Rimba Kata

10 Maret 2024 - 20:31 WIB

Kau, Maha Puisi di Rimba Kata

3 Maret 2024 - 21:27 WIB

Harian Cinta

21 Januari 2024 - 19:20 WIB

Trending di Kabar Terkini