Oleh: Nur Indah Sutriyah
Di tahun lalu kita berjumpa
Dalam sekumpulan rimba kata
Milyaran diksi bersemi
Bercerita tentang engkau yang maha puisi
Kau adalah kata-kata yang terpilih
Di dunia puisi yang kujelajahi
Dalam setiap bait, kau adalah permulaan
Kau adalah akhir dan semua yang di antara
Dalam penggalan huruf dan rima yang menyala
Kita menyusun kisah cinta yang tersembunyi
Dalam tiap pujian dan kerinduan yang terurai
Kau adalah puisi, tinta di hatiku yang gugur
Malam-malam panjang kita berbagi bintang
Menulis kisah-kisah yang tak terhitung
Dalam pelukan kata-kata, kita menjadi satu
Kau dan aku, puisi yang tak pernah mati
Kau adalah musim semi dalam bait-baitku
Kebahagiaan yang selalu mekar, selalu ada
Kita adalah puisi, kita adalah abadi
Terpahat dalam kata-kata, tak akan sirna.**
______________________________________________
*Nur Indah Sutriyah, adalah perempuan yang lahir di kota Pasuruan. Merupakan alumnus Universitas Wiranegara Pasuruan. Karya-karya puisi dan cerpennya termuat dalam berbagai media daring dan digital. Beberapa puisinya juga banyak terhimpun dalam antologi puisi bersama. Selain menulis puisi, dia juga gemar menulis prosa. Saat ini dia mengabdi di Yayasan Pendidikan Nurul Hidayah AsshonhajiAsshonhaji sebagai pendidik.
_________________________________________
*Setiap Minggu Kabarpas.com memuat rubrik khusus “Nyastra”. Bagi Anda yang memiliki karya sastra, baik berupa cerita bersambung (cerbung), cerpen maupun puisi. Bisa dikirim langsung ke email kami: redaksikabarpas@gmail.com.