Banyuwangi (Kabarpas.com) – Upaya yang dilakukan oleh pihak Kementerian Perhubungan (Menhub) dalam mengungkap kasus tenggelamnya Kapal Rafelia 2 di Selat Bali tidak main-main. Itu dibuktikan dengan diterjunkannya langsung tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Jakarta.
Setibanya di pelabuahan ASDP Ketapang, Banyuwangi dengan membawa satu box hitam. Tim yang dikomandoi oleh Kapten Aldrian Dalimunte mulai melakukan proses investigasi penyebab tenggelamnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 tersebut.
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Kapten Aldrian Dalimunte mengatakan, berbagai tahapan investigasi mulai dilakukan pihaknya. Yakni, menggali informasi dari crew kapal maupun penumpang yang selamat, melakukan pengecekan dokumen hingga penyelaman.
“Kami telah menugaskan 5 orang, dan mereka sudah memulai proses investigasinya, dengan melakukan koordinasi dengan Syahbandar Ketapang,” terangnya kepada Kabarpas.com. Minggu, (06/03/2016).
Dijelaskan, dari pengalaman sebelum-sebelumnya terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh KNKT, hampir 90 persen kecelakaan yang terjadi dikarenakan atas faktor manusia.
“Namun, untuk penyebab tenggelamnya KMP Refalia 2 ini, belum bisa kami duga-duga karena saat ini masih kami selidiki penyebabnya,” pungkasnya. (dik/gus).