Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 25 Mar 2021

Protes Perusahaan AMDK, Warga Gelar “Aksi Diam” Tuntut Keadilan


Protes Perusahaan AMDK, Warga Gelar “Aksi Diam” Tuntut Keadilan Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Perwakilan warga Dusun Balung Paren, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang menggelar aksi diam di depan PT Mitra Alam Segar, Kamis (25/3/2021) pagi.

Ini adalah aksi protes warga terhadap perusahaan yang dianggap tidak memiliki kebijakan pro warga. Warga menggelar aksi diam. Mereka tidak berorasi. Mereka hanya membentangkan spanduk dan poster berisikan kritikan.

Beragam kecaman disampaikan warga melalui tulisan. Seperti “Aksi Diam Melawan Kesewenangan”, “Keadilan Tidak Akan Pernah Terjadi Ketika Perwakilan Kami Kau Beli”.

Selain itu ada juga kecaman, “Kau Rampas Air Bersih Kami”, “Terasing di Negeri Sendiri”, “Limbahmu Tak Seharum Nama Besarmu”, dan masih banyak lagi. Aksi diam warga ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dari pantauan,  semua perwakilan warga yang membentangkan poster sudah menggunakan masker dan tetap menjaga jarak atau physical distancing. Tidak ada kerumunan di sana.

Warga aksi di depan perusahaan, dan tidak mengganggu aktifitas kendaraan yang melintas di depan perusahaan. Di lokasi, pihak kepolisian dan TNI terlihat berjaga mengamankan aksi diam ini.

M Dhofir, salah satu perwakilan warga mengatakan, aksi diam ini adalah buntut dari ketidakjelasan perusahaan. Selama ini, warga sudah banyak mengeluhkan dan menyampaikan ke perusahaan.

“Tapi tidak ada tanggapan yang serius. Makanya, kami melakukan protes Aksi Diam hari ini. Tapi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan ketat , mengingat situasi masih pandemi,” katanya.

Dia menjelaskan, perusahaan ini tidak memikirkan nasib sumur air milik warga. Ia menduga, perusahaan menjadi penyebab sumur air warga kering karena pengeboran air yang dilakukan perusahaan cukup besar.

“Memang ada kompensasi, yakni bantuan air. Tapi jumlah air yang didistribusikan ini tidak seimbang, sehingga banyak warga yang kesulitan air sejak tujuh tahun terakhir ini,” jelas dia.

Ia menyebut, beberapa kali warga sudah mengeluhkan hal ini, tapi tidak pernah ada feedback atau respon yang cepat dari perusahaan. “Padahal air adalah kebutuhan primer bagi warga. Air menjadi kebutuhan setiap hari,” urai dia.

Bahkan, lanjut dia, ada warga yang frustasi sampai mengalifungsikan sumur sebagai septic tank. Warga sudah jenuh karena sumur selalu kering tidak pernah mengeluarkan  air.

Disampaikan dia, karena kondisi itu, warga akhirnya harus mencari air untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Belum lagi, soal limbah. Disampaikan dia, limbah cair perusahaan ini sangat mencemari lingkungan.

“Mulai dari bau yang tidak sedap hingga merusak tanah – tanah yang ada di sekitar pemukiman warga. Ini juga tidak pernah ada solusi sampai sekarang. Makanya, kami gelar aksi diam ini,” terangnya.

Dia berharap, perusahaan bisa segera mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan ini. Menurutnya, warga hanya meminta keadilan dan semua kebutuhan warga ini dipenuhi.

Terpisah, pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terkait aksi diam warga dan tuntutan warga ini. Saat dikonfirmasi, satpam perusahaan menyampaikan manajemen belum ada di kantor.

“Iya pak, mohon maaf. Manajer HRD atau humas belum ada di kantor. Mereka belum datang,” kata Hadi, salah satu satpam perusahaan yang ikut berjaga di depan perusahaan ini. (ajo/gus).

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Baca Lainnya

Menteri Wihaji Cek Langsung Pelaksanaan MBG untuk Bumil, Busui, dan Balita di Kota Pasuruan

8 Mei 2025 - 11:03

Kota Pasuruan Jadi Lokasi Kick Of Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja oleh BKKBN

8 Mei 2025 - 11:00

Wali Kota Pasuruan Tinjau SPPG di Yayasan Mitra Mandiri

7 Mei 2025 - 07:45

Pemkot Pasuruan Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Fokus pada Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan

6 Mei 2025 - 05:40

Hadiri Bimtek Manasik Haji, Wali Kota Pasuruan Minta Ratusan CJH Jaga Kesehatan

4 Mei 2025 - 16:25

Tok ! Enam Fraksi DPRD Kota Pasuruan Setujui Raperda Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Tahun 2025

3 Mei 2025 - 10:27

Trending di Kabar Pasuruan