Reporter : Joko Santoso
Editor : Hari Sudarmoko
Nguling, kabarpas.com – Warga Dusun Kramat, Desa Watestani, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan seseorang tanpa identitas tewas tertabrak kereta api Mutiara Timur relasi Surabaya-Banyuwangi, pada Selasa (5/12/2017) sekira pukul 10.35 WIB.
Salah satu warga sekitar, Rojak mengatakan, saat itu seorang laki-laki sedang berjalan kaki di tengah rel kereta api, kemudian dari arah barat melaju sebuah kereta api Mutiara Timur yang berjalan dari arah Surabaya dan akhirnya korban langsung tertabrak.
Sementara itu menurut asisten masinis KA 87 M Syaiku (32), petugas sebelumnya sudah memberikan tanda-tanda atau membunyikan klakson. Namun, korban tidak menghiraukan.
“Sebelum korban tertabrak kereta, petugas sempat membunyikan klakson. Namun, korban tidak mendengarkan dan akhirnya korban tertabrak,” ujar warga Tanggul Kabupaten Jember itu.
Akibat kecelakan itu, korban langsung meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan dan langsung dibawa ke RSUD R Soedarsono untuk diotopsi. Sampai berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. (jok/dar).