Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Lensa Haji · 21 Mei 2023

PPIH Cek Kesiapan Maktab Layani Jemaah di Makkah


PPIH Cek Kesiapan Maktab Layani Jemaah di Makkah Perbesar

Arab Saudi, Kabarpas.com – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Makkah.

Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia. Saat ini, maktab berubah nama menjadi markaz.

Ada 70 maktab atau markaz yang akan melayani 229.000 jemaah haji Indonesia. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Maktab bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan termasuk juga katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Makkah.

“Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Makkah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan,” terang Subhan di Makkah.

Ikut mendampingi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, dan Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin.

“Kita ingin memastikan seluruh layanan maktab sudah siap sebelum jemaah datang,” sambungnya usai meninjau sejumlah Kantor Maktab di Iskan Makkah.

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah. Karenanya, setiap maktab harus menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jemaah tersimpan dengan aman.

“Setibanya di Makkah, paspor jemaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi maktab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus,” jelas Subhan.

“Paspor jemaah disimpan di maktab agar tidak hilang. Sebagai pengganti identitas, jemaah telah diberikan gelang,” sambungnya.

Paspor jemaah akan dikembalikan lagi saat mereka akan pulang ke Tanah Air bagi gelombang pertama, atau saat mau ke Madinah bagi gelombang kedua. (np/ian).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Menag: Alhamdulillah Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji Sudah Masuk E-Hajj

14 April 2025 - 10:30

Ini Rincian Biaya Haji 2025 di 13 Embarkasi Seluruh Indonesia

13 Februari 2025 - 11:46

Kontrak Layanan Haji di Saudi Mulai Ditandatangani, Target Selesai Sebelum  Februari

28 Januari 2025 - 07:12

Kemenag Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus Berhak Lunasi Biaya Haji

24 Januari 2025 - 09:08

Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

19 Januari 2025 - 09:39

Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025

13 Januari 2025 - 09:47

Trending di Kabar Terkini