Reporter: Ajo
Editor: Agus Hariyanto
_______________________________________________________________________
Purworejo (Kabarpas.com) – Ribuan orang menghadiri acara haul akbar Muassis Thoriqoh dan Masyayikh Pondok Pesantren ke-10, yang berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan.
Haul ini dihadiri oleh Habib Lutfi bin Yahya, pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawani Abdul Jalil dan ulama sepuh di Pasuruan. Hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Serta Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo dan Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, meski hujan deras sempat mengguyur wilayah Pasuruan pada Minggu (19/02/2017) malam. Namun, hal itu tak membuat surut semangat ribuan orang ini untuk hadir dalam haul yang digelar setiap dua tahun sekali tersebut.
Para jamaah haul ini berasal dari berbagai elemen. Di antaranya yaitu dari kalangan NU, TNI-Polri serta masyarakat umum. Mereka tampak khusyu’ mengikuti rangkaian haul meski hawa dingin menyelimuti lokasi.
Acara haul ini diawali dengan pembacaan salawat nabi. Setelah itu dilakukan pembacaan doa-doa dan disusul dengan sambutan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf. Selanjutnya, para jamaah kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh jamaah pun berdiri dan melantunkan lagu kebangsaan dengan khidmat.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, ada beberapa poin penting tausiah Habib Lutfi bin Yahya yang disampaikan dihadapan ribuan jamaah haul tersebut. Di antaranya yaitu mengajak masyarakat agar tidak mudah terpecah belah. Dan senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kumpulnya kita di sini, menunjukkan satu fondasi kekuatan bangsa Indonesia. Sebab dengan kekuatan ini kita tidak mudah dipecah-belah karena tokohnya, ulamanya, polisi dan TNI-nya duduk bersama umat. Ini menjadi satu kekuatan yang luar biasa karena belum tentu ada yang demikian ini dimiliki bangsa lain,” pungkasnya. (ajo/gus).