Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 10 Mar 2022

PKK Gandeng KRPL Manfaatkan Lahan Wujudkan Kota Pasuruan Menuju Urban Farming


PKK Gandeng KRPL Manfaatkan Lahan Wujudkan Kota Pasuruan Menuju Urban Farming Perbesar


Pasuruan, Kabarpas.com – TP PKK Kota Pasuruan berkolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Semakin sempitnya lahan pertanian di Kota Pasuruan maka program KRPL mempunyai peluang sangat besar guna meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga Kota Pasuruan menuju Urban Farming atau pertanian dalam perkotaan.
Ini seperti disampaikan Ketua TP PKK Bu Fatma Saifullah Yusuf pada acara kolaborasi KRPL bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, di Pendopo Surga Surgi.

“Dengan adanya program KRPL kita bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar lingkungan kita, dengan begitu kita bisa mewujudkan Kota Pasuruan menuju Urban Farming,” jelas Bu Fatma.

Lanjut Bu Fatma menyampaikan KRPL merupakan program pengembangan model rumah pangan yang dibangun dalam suatu Kawasan seperti di dusun, desa ataupun kecamatan. Nantinya bisa memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Prinsip dari pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan adalah untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui penyediaan aneka sayuran dan buah serta sumber protein. Adapun manfaatnya untuk ketahanan pangan, diservikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi sumber daya genetik pangan serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ada papaya, ataupun wortel, sawi, kangkung ini bisa kita tanam di pekarangan rumah kita sendiri untuk memanfaatkan pekarangan yang ramah lingkungan demi pemenuhan kebutuhan pangan gizi keluarga”, ujar Bu Fatma

Dengan menanam sendiri maka bisa mengkondisikan agar tanaman tersebut dapat menggunakan pupuk dan pestisida organik agar aman. Pestisida organik digunakan untuk mencegah serangan penyakit hama, seperti halnya air tembakau, sabun cuci, daun paitan dan gerusan bawang.

“Pemanfaatan KRPL dengan urban farming kita bisa mengkondisikan agar tanaman yang kita tanam bebas dari serangan penyakit hama,”jelas Bu Fatma.

Pemanfaatan KRPL dengan urban farming ini nantinya KRPL menjadi salah satu titik pertumbuhan wisata edukasi pertanian. Dengan demikian Kota Pasuruan berpotensi menjadi penghasil produk pertanian sehat serta ramah lingkungan.

“Jadi, dengan kita bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, kita bisa menumbuhkan wisata edukasi pertanian, dan nantinya lingkungan akan menjadi indah dan produktif,” ungkap Bu Fatma. (ajo/ida).

Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Akademi ABC Sambangi Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Apresiasi Pemberdayaan Ibu dan UMKM

24 Juli 2025 - 07:09

SLBN 1 Kota Pasuruan Gelar Gebyar Kreativitas dan Karya Seni Peringati Hari Anak Nasional

24 Juli 2025 - 07:06

Wali Kota Pasuruan Soroti Fenomena Sound Horeg

23 Juli 2025 - 16:25

Gubernur Jawa Timur Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp 1,62 Miliar di Kota Pasuruan

23 Juli 2025 - 16:14

Rapat Paripurna I Digelar, Wali Kota Pasuruan Sampaikan Nota Raperda RPJMD 2025–2029 dan Perubahan APBD 2025

19 Juli 2025 - 07:26

Pemkot Pasuruan Tuntas Bentuk 34 Koperasi Kelurahan Merah Putih, Wali Kota: Ini Baru Awal

17 Juli 2025 - 05:50

Trending di Kabar Pasuruan