Trenggalek, kabarpas.com – Tampil menyerang dan menguasai jalannya pertandingan, Persiga Trenggalek harus menelan pil pahit kalah 0-1 dari Madiun Putra pada babak penyisihan Piala Soeratin U-17 grup 12 di Stadion Rejotangan Tulungagung, Rabu (8/11/2023) sore.
Berdasarkan pantauan Kabarpas.com, Persiga tampil agresif dan menguasai jalanya pertandingan. Setidaknya ada 6 hingga 7 peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.
Keasyikan menyerang, anak asuh Okta Akbar Riyanto justru harus kecolongan pada babak injury time (93) melalui tendangan bebas. Secara keseluruhan Persiga unggul dalam penguasaan bola hingga 60%.
Usai laga, juru taktik Akbar Okta Riyanto tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya dan menyebut anak asuhnya kehilangan konsentrasi di penghujung pertandingan.
“Anak-anak banyak ciptakan peluang satang tidak gol. Lawan cenderung bermain bertahan, “ucapnya.
Moach sapaan dia menegaskan, meskipun kalah dari Madiun Putra, peluang lolos masih terbuka. Apalagi pesaing terberat, yakni Perseta Tulungagung 1970 hanya mampu bermain seri di laga awal. “Kita masih punya peluang. Tidak ada jalan lain kecuali sapu bersih dua laga sisa, “imbuhnya.
Moach menegaskan, akan ada pembenahan di lini belakang dan akan memotivasi anak asuhnya agar bisa meraih hasil maksimal di laga sisa.”Hanya satu kata, 6 poin harus diambil di dua laga sisa, “tutupnya. (ags/gus).



















