Trenggalek, kabarpas.com – Tensi politik di Trenggalek mulai memanas. Setelah DPC PDI-P pasang target Ganjar-Mahfud menang 70 persen di Trenggalek, kini giliran Pengurus Pusat PKS sebut ‘Amin’ bakal meraih suara 50 persen di kabupaten yang sama.
Agus Cahyono, Pengurus Pusat Departemen Pemenangan Pemilu wilayah Jatim, Jateng dan DIY mengatakan, secara matematis perolehan kursi suara dari partai koalisi ‘Amin’ sebanyak 17 kursi. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 12 kursi. “Persaingan Pilpres di Trenggalek akan berjalan seru, karena dua partai besar PKB dan PDI-P akan saling berhadapan. Secara matematis saya optimis ‘Amin’ menang dikisaran 50 persen,”ucapnya, Senin (23/10/2023) siang.
Mas Agus sapaan dia menjelaskan, PKS dan PKB ini basis massanya cukup jelas, yakni ada keterikatan secara ideologis partai, sehingga perolehan pundi-pundi suara bisa diandalkan. Apalagi Gus Muhaimin itu adalah representasi dari NU. Asli satri dan masyarakat Trenggalek rata-rata NU. “Jadi itu hitung-hitungan pasangan ‘Amin’ bisa menang di Trenggalek, “tukasnya.
Ketika disinggung terkait Gibran yang bakal menjadi Bacalon Wapres Prabowo, Mas Agus menyebut akan berpengaruh terhadap pundi-pundi suara Ganjar-Mahfud. Ada beberapa pengamat yang mengatakan dengan munculnya nama Gibran menjadi pendamping Prabowo sangat menguntungkan ‘Amin’.
“Di Trenggalek pun juga akan berpengaruh, “tandasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini masih belum ada berkoordinasi dengan partai pengusung ‘Amin’ dalam hal pembentukan tim pemenang, karena masih menunggu instruksi dari pusat. “Saya yakin semua partai pengusung sudah bergerak menggalang massa untuk menang di Pilpres mendatang. Kita tinggal tunggu instruksi dari pusat, “ujarnya.
Selain itu, dia beranggapan jika Trenggalek merupakan miniatur pemenangan Pilpres. “Pendeknya, ‘Amin’ menang di Trenggalek maka akan diikuti menang secara nasional, “tutupnya. (ags/gus).