Purworejo (Kabarpas.com) – Datangnya musim penghujan seperti saat ini, menjadi surga bagi sejumlah pabrik-pabrik yang biasanya membuang limbah ke sungai. Karena pada saat itu, limbah yang dibuang ke sungai akan menjadi cepat hilang terbawa oleh arus air sungai yang deras akibat adanya air hujan tersebut.
“Musim hujan seperti sekarang ini menjadi surga tersendiri bagi para pembuang limbah dan sampah. Sebab limbah yang dibuang oleh mereka itu akan dengan cepat hilang terbawa arus air sungai,” ujar Kepala Bidang Analisis Dampak Lingkungan Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, Rosaliana Yunita, kepada Kabarpas.com saat ditemui Kabaras.com seusai acara diskusi dan sosialisasi pembentukan forum pemerhati sumber daya air, di Gedung Serba Guna Pemkab Pasuruan, Kamis (04/12/2014).
Dijelaskannya, dari data yang ia miliki terdapat enam sungai yang menjadi lokasi pmbuangan limbah cair dari pabrik-pabrik yang beroperasi di Kabupaten Pasuruan, di antaranya yaitu sungai Carat dan sungai Kedunglarangan.
“Selama ini BLH kewalahan dalam melakukan upaya pengawasan terhadap induStri-industri yang membuang limbah. Karena saat ini petugas kami yang bertugas di bagiaan pengawasan di BLH hanya satu orang. Sementara, pabrik yang diawasi mencapai ratusan,” pungkas perempuan berkacamata ini kepada Kabarpas.com. (ajo/uje).