Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

FIGUR · 26 Jul 2019

Lebih Dekat dengan Cak Syukron Aby, Profesional Muda yang Multitalenta


Lebih Dekat dengan Cak Syukron Aby, Profesional Muda yang Multitalenta Perbesar

Reporter : Ajo

Editor : Titin Sukmawati

 

Pasuruan, Kabarpas.com – Di lingkup Pendidikan dan Kebijakan Kabupaten Pasuruan, nama Moh. Syukron Aby sudah tidak asing lagi. Bahkan, hampir sebagian orang familiar dengan pria yang akrab disapa Cak Syukron Aby tersebut.

Ditemui Kabarpas.com di ruang kerjanya, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan itu berbagi cerita bagaimana awal mula ia terjun di Dunia Pendidikan Kabupaten Pasuruan sejak tahun 2002 silam hingga sekarang.

“Sejak dulu kan saya sebagai aktivis dari IPNU hingga PMII, yang konsentrasi di bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian. Sehingga saya merasa terpanggil untuk berkontribusi secara langsung mengajak masyarakat agar terlibat dalam ikut serta meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. Dari situlah kemudian saya aktif di Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan,” kata pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari dan mengenyam pendidikan di Lemhanas RI tahun 2012 itu kepada Kabarpas.com.

Bapak dua anak ini pun menambahkan, posisi strategis di Dewan Pendidikan yang ia duduki saat ini bukanlah hal yang mudah ia dapat. Karena ia harus melewati proses dari awal mula jadi anggota hingga sekarang mengantarkan dirinya menjadi sekretaris.

“Dengan komitmen yang tinggi dan berkontribusi serta berinovasi tanpa henti, itulah yang menghantarkan saya untuk menduduki jabatan seperti saat ini,” ujar pria kelahiran Pasuruan, 24 September 1981 tersebut.

Selain aktif di Dewan Pendidikan, alumnus S2 Universitas Negeri Malang angkatan 2010 ini, juga aktif di berbagai kegiatan. Di antaranya yaitu aktif di Teacher Learning Center (TLC), Distric Koordinator dalam program USAID Implementing Partner (2009),  Tenaga ahli di bidang studi baseline pelaksana produk unggulan kabupaten pada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI (2012).

“Saya juga aktif di beberapa penelitian mulai dari tim teknis strategi pemberantasan buta aksara melalui Bapedda,” ucap suami dari Lailatul Khusniah itu kepada Kabarpas.com.

Di luar kesibukannya yang padat, ia juga masih aktif menulis buku. Salah satu buku karya yaitu berjudul “Relevansi Dunia Usaha dan Dunia Industri terhadap Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan”.

Pria yang memiliki hobi membaca buku ini, juga menjadi trainer dan pembicara baik di tingkat lokal maupun nasional. Di antaranya yaitu menjadi trainer peningkatan kapasitas SDM di bidang leadership, team work, team building dan analisiis kebijakan publik serta Public Relation.

“Dalam memasuki era sekarang ini, kita harus mempunyai bekal, salah satunya yaitu kita harus bisa bersinergi dan berkolaborasi. Karena dengan itu akan muncul sebuah kekuatan utk bersama-sama berkontribusi membangun bangsa Indonesia di masa mendatang,” tutup mantan Ketua Pimpinan Pusat IPNU 2009 -2012 tersebut. (ajo/tin).

Artikel ini telah dibaca 266 kali

Baca Lainnya

Menteri Wihaji Cek Langsung Pelaksanaan MBG untuk Bumil, Busui, dan Balita di Kota Pasuruan

8 Mei 2025 - 11:03

Kota Pasuruan Jadi Lokasi Kick Of Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja oleh BKKBN

8 Mei 2025 - 11:00

Wali Kota Pasuruan Tinjau SPPG di Yayasan Mitra Mandiri

7 Mei 2025 - 07:45

Pemkot Pasuruan Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Fokus pada Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan

6 Mei 2025 - 05:40

Hadiri Bimtek Manasik Haji, Wali Kota Pasuruan Minta Ratusan CJH Jaga Kesehatan

4 Mei 2025 - 16:25

Tok ! Enam Fraksi DPRD Kota Pasuruan Setujui Raperda Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Tahun 2025

3 Mei 2025 - 10:27

Trending di Kabar Pasuruan