Pasuruan (Kabarpas.com) – Calon Wali Kota Pasuruan, Hasani dengan tegas mendukung upaya pihak kepolisian dalam memproses hukum, kasus narkoba yang menimpa putranya, Indra Iskandar. Bahkan, ia juga meminta kepada para pendukungnya untuk menahan diri terhadap adanya upaya provokasi dari pihak tertentu dalam memperkeruh suasana.
“Ada yang bilang kasus ini hanyalah rekayasa untuk menjatuhkan saya dalam pilkada. Karena moment mencuatnya kasus ini terjadi menjelang coblosan. Selain itu juga ada yang bilang kalau Indra dijebak dsb. Tapi, saya tidak mau berandai-andai. Saya serahkan semua ke ranah hukum, biarkan proses hukum yang bekerja. Sebagai warga Indonesia yang baik, saya akan senantiasa taat,” ujarnya kepada Kabarpas.com. Senin, (23/11/2015).
Selain itu, Hasani juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Pasuruan, khususnya bagi para pendukungnya tersebut, agar bisa sabar dan menahan diri. Serta tidak mudah terprovokasi.
“Untuk seluruh pendukung BerHasil. Saya minta agar bisa menahan diri dan tidak terpancing dengan adanya segala provokasi dari pihak tertentu. Mari berkampanye dengan positif dan santun,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan sekaligus politisi PKB, diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya, saat sedang pesta sabu di sebuah apartemen dengan dua orang wanita. (ajo/abu).