Pasuruan, Kabarpas.com – Berikut Fakta-fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan wanita meninggal di kamar mandi rumah, di Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (7/11/2023).
Diduga usai dibunuh, pelaku juga mencuri HP dan kalung emas milik Endang.
Usai jenazah korban dievakuasi, polisi langsung melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Sugianto, suami korban, dan penyisiran tim Inafis Polres Pasuruan, didapati fakta bahwa sejumlah barang milik ibu rumah tangga ini hilang.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan bahwa barang yang hilang tersebut adalah sebuah Handphone (HP) dan sebuah kalung emas.
“Ada barang yang hilang milik korban yakni, sebuah hp dan kalung yang terbuat dari emas,” ujar Bayu.
Padahal, menurut Bayu, HP atau ponsel korban tersebut bisa jadi salah satu alat bukti kuat. Alat bukti ini cukup krusial yang bisa membantu polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Padahal kalau ada hpnya ini kan kita bisa mengecek mungkin siapa yang terakhir dihubungi korban dan aktivitas terakhirnya,” ungkapnya.
Dengan adanya hilangnya sejumlah barang berharga milik Endang, polisi mencurigai diduga ada motif ekonomi yang menyertai dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
Bayu menegaskan bahwa polisi terus berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Endang.
Polisi akan kembali melakukan pengecekan dan penyisiran kembali rumah korban.
Termasuk mengecek cctv dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Ya dugaan sementara mungkin juga ada motif ekonomi, tapi saat ini masih terus kami dalami,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan penemuan seorang wanita meninggal di dalam rumah di Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (7/11/2023) petang.
Korban diketahui bernama Endang, sementara suaminya bernama Sugiono.
Berdasarkan informasi warga, gegernya penemuan jasad Endang terjadi menjelang maghrib diduga seusai si suami pulang kerja.
Dalam foto yang didapat dari warga, terlihat jasad Endang terbujur kaku di samping bak kamar mandi. Kepalanya tertutupi sarung hingga setengah badan. Tim Inafis Polres Pasuruan juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti kain-kain berwarna kuning dan putih.
Anjing K9 juga diterjunkan ke TKP untuk melacak hal-hal mencurigakan yang sekiranya berhubungan dengan kematian Endang.
Polisi juga telah memasang garis polisi ke sekeliling TKP rumah korban.
Jenazah korban sempat dievakuasi ke RS Pusdik Brimob Watukosek. Jasad Endang kemudian dipulangkan ke rumah duka lalu dimakamkan pada Rabu (8/11/2023) pagi. (emn/gus).