Trenggalek, kabarpas.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek optimis bisa merealisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 yang dibebankan, yakni Rp 7,7 miliar.
“Insya Allah kami bisa penuhi target tersebut. Syukur kalau bisa lebih, “kata Sunyoto, Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek.
Sunyoto menuturkan, meskipun hingga saat ini masih terealisasi 85 persen atau setara dengan Rp 6 milyar, namun pihaknya tetap optimis bisa merealisasi.
Sunyoto menegaskan, dengan perolehan yang mencapai Rp 6 milyar maka secara otomatis masih kurang 1,7 milyar dengan sisa waktu yang ada. “Pada tahun 2022 kami menargetkan Rp 7 milyar dan terealisasi Rp 6 milyar atau 85,87 persen. Jika melihat kondisi seperti ini kami berani menargetkan PAD naik, “imbuhnya.
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari perubahan situasi dari sebelumnya yang terdampak Covid-19 hingga pembatasan sosial dicabut karena pandemi Covid-19 sudah mereda.
Ditambahkan dia, ada sejumlah kebijakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 berimbas besar dalam pengembangan wisata.
Dia mengakui pada tahun 2022 pandemi Covid-19 tidak separah tahun-tahun sebelumnya di sektor pariwisata, namun banyak bencana yang terjadi. Tak terkecuali tersebar kabar adanya bencana tsunami di pesisir pantai jawa selatan.
Selanjutnya, dia berharap pada Tahun Baru 2024 pundi-pundi PAD bisa lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga pada liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa mendongkrak PAD kita, “tandasnya.
Dia menyampaikan, jika pada tahun ini pihaknya menaruh harapan besar akan bangkitnya perekonomian dari sektor pariwisata. Misal pelaku kuliner, jasa penginapan serta sektor lain yang berkaitan dengan pariwisata.
“Jika pariwisata bisa berkembang tentu akan berdampak pada sektor-sektor lain, “tutupnya. (Sumber : Antara).