Reporter : Teguh Rama
Editor : Memey Mega
_____________________________________
Malang (kabarpas.com) – Seorang siswi kelas 8 disalah satu SMP Swasta yang ada di Kota Batu mengadukan gurunya yang diduga telah melakukan tindak kekerasan..
Menurut pengakuan yang diungkapkan siswi berinisial CKS tersebut, dirinya mengaku dianiaya dengan cara ditampar dan dijambak kerudungnya.
Awal mula, ia menyindir teman sekelasnya yang berinisial HA. Namun, disaat bersamaan oknum guru yang berinisial AS tersebut lewat dan merasa tersinggung hingga akhirnya menampar CKS dan kemudian menjambak kerudungnya.
“Waktu itu saya sedang bercanda dengan teman sekelas saya HA, secara kebetulan pak guru AS lewat mas, entah mengapa kemudian pak guru menampar saya, sambil berkata’ kamu itu kalau menjadi anak punk jangan sekolah disini,” ujar CKS menirukan kata oknum guru itu.
Sementara itu, ditemui disekolahnya, Kepala Sekolah, Edi Santoso mengaku kaget dengan laporan tersebut. Dirinya akan menindak lanjuti guru yang diduga melakukan tindak aniaya dan akan menindak tegas.
“Pak AS ini mengakui perbuatannya, kejadian itu agak lama akan kami bawa kerapat guru supaya jadi perhatian bagi semuanya,” terang Edi, Rabu (25/10).
Menurutnya, oknum guru tersebut tidak tanpa alasan melakukan tindakan itu. Dan juga tidak terlalu keras saat menampar.
“Namparnya juga gak keras kok. Anaknya secara fisik juga gak keliatan terluka.
Tapi tetap kita akan melakukan pembinaan kepada gurunya,” imbuhnya.
Menurutnya, kejadian tersebut berawal saat ada guru baru dari Gorontalo. Siswi CKS sempat membicarakan terkait guru Gorontalo yang lebih tampan dibanding guru lainnya.
“Karena saat ada guru dari Gorontalo dia bilang gantenge guru iki g koyok iki. Jadi kebetulan pak AS ini lewat dan secara reflek marah,” akunya.
Saat ini, keluarga siswa CKS telah melaporkan perbuatan oknum guru tersebut ke pihak berwajib. (ram/mey).