Banyuwangi (Kabarpas.com) – Untuk mencegah terjadinya teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Polres Banyuwangi telah mensiagakan sebanyak 781 personel gabungan. Para personel gabungan itu, nantinya akan disiagakan di beberapa titik yang ada di wilayah hukum Polres Banyuwangi.
“Jumlah seluruh personil gabungan yang akan kami siagakan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah berjumlah 781 anggota, yang terdiri dari 440 anggota Polri, dan 341 anggota gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, dan Pramuka,” kata Kapolres Banyuwangi, Bastoni Purnama kepada Kabarpas.com, saat ditemui seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin dan Semeru 2015, di Taman Blambangan Banyuwangi. Rabu,(23/12/2015).
Kapolres menambahkan, dalam Operasi Lilin dan Semeru 2015 tersebut, pengamanan akan lebih difokuskan pada tiga hal, yakni Hari Raya Natal, Tahun Baru, pengamanan arus penumpang dan transportasi.
“Sehingga titik-titik yang akan kami lakukan pengaman lebih ketat yakni di Gereja, tempat-tempat hiburan, Stasiun Kereta Api, dan Pelabuhan penyebrangan Ketapang.” tegas kapolres kepada Kabarpas.com.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa untuk jumlah pos yang didirikan yaitu berjumlah 60, terdiri dari 30 pos pengamanan, dan 30 pos pelayanan yang di tempatkan di tempat-tempat wisata. Operasi Lilin dan Semeru 2015 ini akan dimulai pada 24 Desember 2015 hingga 02 Januari 2016. “Namun, jika situasi dan kondisi masih dibutuhkan, maka akan kami perpanjang.” Pungkas Kapolres. (dik/gus).