Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 16 Mar 2022

Cara Fatma Ajak Masyarakat Cegah Stunting Lewat Tekankan Pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat


Cara Fatma Ajak Masyarakat Cegah Stunting Lewat Tekankan Pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf (Fatma) mengatakan bahwa Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia dan kemampuan daya saing bangsa Indonesia.

Hal ini dikarenakan tidak hanya pertumbuhan fisik anak yang terganggu tetapi yang lebih bahaya adalah perkembangan otaknya pun ikut terganggu. Sehingga bisa mempengaruhi prestasi akademik si anak di kemudian hari. Pernyataan tersebut disampaikan Fatma saat memberi sambutan dalam acara “Sosialisasi Pola Hidup Sehat dalam Perawatan Tumbuh Kembang Anak Menekan Terjadi Stunting TP PKK Kota Pasuruan. di Gedung Gradika, Rabu (16/03/2022).

“Kunci dari pencegahan stunting adalah bagaimana peran orangtua dapat memperbaiki pola makan dan lingkungannya,” ujar Fatma.

Kemudian Fatma menjelaskan bahwa pemberdayaan kesejahteraan keluarga tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Artinya, ini menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas penanganan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata dan berkualitas, berdasar pada kearifan lokal melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“ Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses pembangunan. Karena itu menjadi tolak ukur terhadap kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, peran Ibu dalam keluarga sangatlah penting. Sebab, bagaimana seorang Ibu dapat mengatur dan mengolah makanan yang selalu disajikan di meja makan untuk keluarga,” jelas Fatma founder Fatma Foundation.

Menurutnya, bahwa pola konsumsi makanan dalam keluarga sebaiknya lebih memperhatikan keragaman, bergizi, seimbang dan aman. Sedangkan pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua.

“Maka dalam mengatur kesehatan gizi keluarga, edukasi sangatlah diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi untuk ibu dan anak,” pungkasnya.

Kegiatan sosiasliasi yang diikuti oleh pengurus PKK Kota Pasuruan hingga Kelurahan ini, menghadirkan narasumber dari Universitas Brawijaya yaitu, ibu Prof. Dr.Ir.Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST., M.Kes.IPU. (ajo/ida).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Gebyar PAUD 2025 Kota Pasuruan Penuh Warna, Tampilkan Ragam Kreativitas dan Berbagai Lomba Kreasi Mainan Anak

29 Oktober 2025 - 08:50

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Mas Adi Gaungkan Semangat Kebangsaan dan Optimisme Generasi Muda

28 Oktober 2025 - 23:54

Diskominfotik Kota Pasuruan Dukung Gerakan Nasional Digital Sehat Tanpa Judi Online Serentak 2025

24 Oktober 2025 - 08:29

Kota Pasuruan Siapkan Generasi Muda Bebas Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045

21 Oktober 2025 - 08:24

Wakil Wali Kota Pasuruan Buka Lomba Olahraga Masyarakat, Ratusan Pelajar Tingkat SMP Adu Skil di Lomba Tradisonal

20 Oktober 2025 - 09:31

Wali Kota Pasuruan Hadiri Rapat Kamtibmas, Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan di Era Digital

20 Oktober 2025 - 09:27

Trending di Berita Pasuruan