Pandaan, Kabarpas.com – Pemandangan unik dan menggemaskan tersaji di jalan raya Pandaan. Puluhan anak-anak dari TK ABA Pandaan tampil dalam karnaval dengan aksi yang berbeda dari biasanya, yaitu meniup peluit bambu secara serentak. Aksi kompak ini tidak hanya menghibur warga, tapi juga menjadi simbol pelestarian permainan tradisional sejak dini.
Anik, seorang wali murid yang juga aktif dalam komunitas Belajar Permainan Tradisional (BAPETRA) Indonesia, mengungkapkan pentingnya mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.
”Kita kenalkan permainan tradisional sejak dini agar anak-anak dapat menyeimbangkan antara permainan masa kini dan permainan modern,” ujarnya.
Semarak karnaval semakin terasa saat anak-anak serentak meniup peluitnya. Salah satu peserta, Hanan, terlihat sangat gembira bisa ikut serta. “Senang bisa main peluit bersama teman-teman,” katanya polos.
Sementara itu, Ketua panitia, Mumu, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak yang membuat acara tahunan ini berjalan lancar.
“Acara ini bisa berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, mulai dari Bapak Camat, panitia, wali murid, hingga anak-anak yang tampil lucu dan menggemaskan,” tuturnya.
Karnaval TK ABA Pandaan tahun ini membuktikan bahwa tradisi bisa dikemas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendidik karakter anak-anak serta melestarikan budaya melalui permainan tradisional. (bil/ian).



















