Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 23 Okt 2024

Cegah Stunting, Diperta Berikan Pelatihan Olahan Sayur dan Bahan Praktek PMT


Cegah Stunting, Diperta Berikan Pelatihan Olahan Sayur dan Bahan Praktek PMT Perbesar

Probolinggo, Kabarpas.com – Sebagai upaya pencegahan stunting, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan olahan sayur dan pemberian bahan praktek Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Pendopo Kecamatan Maron.

Kegiatan yang dibuka oleh Plt Kepala Diperta, Yahyadi didampingi Camat Maron Darsa dan Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Faiq El Himmah ini diikuti oleh 69 keluarga yang memiliki Baduta beresiko stunting.

Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo Faiq El Himmah menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program yang akan dilaksanakan di 10 kecamatan lainnya, termasuk Dringu, Bantaran, Kotaanyar, Kraksaan, Besuk, Gading, Gending, Sukapura dan Wonomerto. “Setiap kecamatan akan melibatkan jumlah peserta yang sama, yakni 69 keluarga yang memiliki Baduta beresiko stunting,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal.

“Pelatihan ini bukan hanya menambah pengetahuan tentang cara mengolah sayur yang enak dan sehat, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan bergizi,” katanya.

Menurut Yahyadi, sayuran dikenal sebagai sumber gizi yang kaya dan penting bagi kesehatan. “Melalui kreativitas dan inovasi, sayuran dapat diolah menjadi hidangan yang menarik dan lezat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi sayur di masyarakat,” jelasnya.

Selain itu terang Yahyadi, pemberian bahan praktek PMT juga menjadi fokus dalam kegiatan yang bertujuan untuk mendorong penerapan gizi seimbang di kalangan kelompok rentan, terutama anak-anak dan ibu hamil. Harapannya peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan menyebarkan manfaatnya kepada masyarakat di sekitarnya.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap muncul pelopor di masyarakat yang dapat menggerakkan upaya peningkatan konsumsi sayur dan makanan bergizi. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Yahyadi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pola makan sehat demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (len/ari).

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur

30 April 2025 - 06:29

Laporan Pro Gus’e 100 : Imasco Beroperasi Kembali dan Persiapan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jember

29 April 2025 - 19:02

Para Pengusaha di Jember Support Hadiah Jalan Sehat Hari Buruh Internasional Senilai Ratusan Juta

29 April 2025 - 17:48

Meriahkan May Day, Disnaker Jember dan Elemen Buruh Gelar Jalan Sehat Berhadiah Sepeda Listrik

29 April 2025 - 14:11

Keren! Pembalap Muda Jawa Timur, Adenanta, Cetak Prestasi di ARRC Buriram

29 April 2025 - 11:10

KAI Sediakan Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Penumpang

29 April 2025 - 09:18

Trending di KABAR NUSANTARA