Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Probolinggo · 10 Feb 2016

Hanyut di Dasar Air Terjun Madakaripura, Pelajar SMAN 7 Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa


Hanyut di Dasar Air Terjun Madakaripura, Pelajar SMAN 7 Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa Perbesar

Probolinggo (Kabarpas.com) – Usai sudah tugas tim sar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan dalam pencarian seorang pelajar asal Surabaya, yang hanyut di dasar air terjun Madakaripura, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (07/02/2016) lalu. Itu setelah pelajar yang diketahui bernama Farhan Nauvaldy (17) tersebut, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (10/02/2016) pagi tadi oleh warga yang hendak meladang. Korban yang merupakan pelajar SMA Negeri 7 Surabaya tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana.

“Saat ditemukan korban hanya mengalami luka lecet dan dalam keadaan tanpa busana, dengan posisi memeluk batu besar,” ujar Slamet salah satu warga sekitar kepada Kabarpas.com.

Slamet menambahkan, jarak korban tenggelam dengan lokasi ditemukan yaitu sekitar 3 kilometer ke arah utara sungai Laweyan. Warga yang menemukan jasad korban itu langsung memberitahukannya kepada perangkat desa setempat hingga kemudian dilanjutkan ke petugas kepolisian dan tim sar.

“Warga tak berani mengevakuasi jasad korban sebelum ada petugas yang datang ke lokasi. Dan tak lama kemudian petugas akhirnya langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban,” terangnya kepada Kabarpas.com.

Sementara itu, Kapolsek Lumbang AKP Mustadji membenarkan, kalau jasad pria yang ditemukan oleh warga tersebut adalah jasad korban pelajar asal Surabaya yang hanyut di dasar air terjun Madakaripura, di Desa Negorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

“Setelah melalui proses pencarian selama 3 hari. Akhinrya korban yang tengelam di dasar air terjun Madakaripur ditemukan oleh warga yang sedang meladang pada Rabu pagi tadi,” jelasnya kepada Kabarpas.com.

Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Kabupaten Pasuruan. Dan karena kondisi tubuh masih utuh, usai diotopsi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka yaitu di Surabaya untuk disemayamkan.

Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang pelajar SMA Negeri 7 Surabaya hanyut terbawa arus sungai Air Terjun Madakaripura, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Minggu (07/02/2016).

Kala itu sekitar pukul 16.15 WIB, korban bersama dengan sembilan teman-temannya tiba di air terjun petilasan Maha Patih Gajah Mada tersebut. Selanjutnya, korban bersama dengan dua rekannya mandi di bawah guyuran air terjun.

Tak lama kemudian, korban sempat mengeluh kepada dua rekannya itu kalau tubuhnya kedinginan. Akan tetapi, korban masih saja melanjutkan mandi di aliran sungai. Dan diduga korban sempat kram hingga akhirnya ia terseret arus sungai yang deras, lantaran pada saat itu curah hujan cukup tinggi. (sam/gus).

Artikel ini telah dibaca 61 kali

Baca Lainnya

Jelang Perayaan Nataru, Gubernur Koster Minta Pasokan BBM di Bali Aman

3 Desember 2019 - 10:28

Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand

2 Agustus 2019 - 23:53

Pos PAUD Jambangan Kenalkan Rasa Kebersamaan pada Baduta

2 Agustus 2019 - 22:56

Tiga Gudep Sekolah di Probolinggo Didatangi Tim Lomba Gudep Unggul Jatim

2 Agustus 2019 - 22:02

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pendampingan DAK Fisik Pendidikan

29 April 2019 - 21:22

KPU Probolinggo Mulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019

29 April 2019 - 20:56

Trending di Kabar Probolinggo