Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 4 Mei 2021

MoU Ditandatangani, Pembangunan Lapas Terintegrasi di Kota Pasuruan Segera Terrealisasi


MoU Ditandatangani, Pembangunan Lapas Terintegrasi di Kota Pasuruan Segera Terrealisasi Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kanwil KemenkumHAM) Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tentang Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terintegrasi di Kota Pasuruan serta ditandatanganinya Nota Perjanjian Kerjasama Antara Pemkot Pasuruan dengan Kantor Lapas Kelas IIB Pasuruan tentang Hibah Barang Milik Daerah Berupa Aset Tanah Milik Pemkot Pasuruan untuk Pembangunan Lapas Terintegrasi, maka pembangunan Lapas terintegrasi pertama di Indonesia dengan luas 5 hektar yang dilengkapi dengan rumah sakit rehabilitasi dan pondok pesantren sebagaimana usulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) akan segera terrealisasi dalam waktu dekat.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan pada hari Senin tanggal 3 Mei 2021 ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Polutik, Hukum, dan Keamanan RI, Prof. Mahfud MD, Deputi I & III Polhukam RI, Kepala BakesbangpolProv. Jatim, Kepala Kanwil Hukum Dan HAM Prov. Jatim, Jajaran Forkopimda Jatim, Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, dan tamu undangan lainnya. Selaku tuan rumah, Gus Ipul dan Mas Adi didampingi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah Kota Pasuruan  terkait.

Selain menyampaikan kesanggupannya untuk menghibahkan aset Pemkot Pasuruan berupa tanah yang digunakan sebagai tempat dibangunnya Lapas terintegrasi, dalam sambutannya, Gus Ipul juga menyampaikan permohonan izin bahwa jika telah direlokasi dan Lapas baru digunakan, maka Lapas lama dapat dihibahkan kepada Pemkot Pasuruan untuk dijadikan wisata heritage terintegrasi.

“Pembangunan Lapas terintegrasi ini dapat membina narapidana secara utuh, sehingga saat bebas dari lapas dapat hidup normal di tengah masyarakat. Karena pembinaan bisa dilakukan secara terencana, bertahap, terukur, terus-menerus, dan sistematis. Mulai dari membuat efek jera, rehabilitasi dan dicukupi dengan keterampilan,” pungkas Gus Ipul. (ajo/gus).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Bunda Ani Buka Pelatihan Packaging and Building Skills, Kemasan Produk Menarik Menjadi Nilai Jual

23 Juni 2025 - 14:52

Mas Adi: Profesi Guru Harus Bertransformasi Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Seiring Perkembangan Jaman

22 Juni 2025 - 17:16

Buka Piala Soeratin Regional, Mas Adi : Atlet Harus Sportive, Kembangkan Prestasi dan Potensi

17 Juni 2025 - 09:10

Mas Adi Lepas Kontingen Pocil untuk Berlaga di Tingkat Provinsi

16 Juni 2025 - 13:26

Apresiasi Open House Yayasan Elkana, Wawali: Orang Tua Garda Terdepan Pembentukan Karakter

15 Juni 2025 - 21:38

Mas Adi Dukung Eksistensi Golf Kota Pasuruan

12 Juni 2025 - 22:00

Trending di Kabar Pasuruan