Reporter : Wardah Nafisah
Editor : Titin Sukmawati
Pasuruan, Kabarpas.com – Melalui program Satu Hati Peduli Lingkungan, PT Amerta Indah Otsuka selaku produsen minuman isotonik POCARI SWEAT, makanan bernutrisi SOYJOY, Oronamin C dan Ion Water berkomitmen dalam melakukan konservasi lingkungan.
Diwujudkan melalui penanaman 6.000 bibit pohon, strategi penghijauan yang dilakukan oleh PT Amerta Indah Otsuka
merupakan kegiatan yang bersifat berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Satu Hati Peduli Lingkungan dari PT Amerta Indah Otsuka merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Penanaman 6.000 bibit pohon di wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan adalah salah satu implementasinya,” kata Tri Junanto Wicaksono selaku General Affair’s & Legal Director PT Amerta Indah Otsuka kepada Kabarpas.com.
Dijelaskan, kawasan Kecamatan Purwodadi ini termasuk dalam alternatif penghijauan area tangkapan air untuk daerah
Pasuruan. Penanaman bibit pohon dilaksanakan PT Amerta Indah Otsuka bersama multi pihak diantaranya Kodim 0819 Pasuruan, Komunitas pegiat lingkungan Sanggar Indonesia Hijau, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, dan Perhutani Pasuruan sebagai pemilik Lokasi yang bertempat Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi.
“Bibit pohon yang ditanam merupakan bibit pohon endemik di wilayah tersebut, seperti sukun, sirsat, nangka,
dsb. Sampai dengan saat ini perusahaan telah melakukan penanaman sebanyak 19.500 bibit pohon. Dan jika ditambahkan
dengan program 6.000 bibit pohon kali ini, maka jumlah total bibit pohon yang telah perusahaan tanam adalah
sebesar 25.500 bibit pohon,” tegasnya.
Ditambahkan, dalam melakukan konservasi lingkungan, peran masyarakat sangat diperlukan karena alam merupakan kebutuhan mutlak bagi manusia. “Dan itu tergantung bagaimana kita menjaga keberlangsungan alam ini,” imbuhnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangatlah diperlukan untuk menentukan keberlangsungan program ini. Karena selain alasan konservasi, hasil dari pohon yang ditanam ini nantinya juga untuk dimanfaatkan oleh masyarakat juga.
“Merupakan tanggung jawab kita secara bersama-sama untuk terus dan tanpa henti menjaga lingkungan, untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Tri. Junanto. (war/tin).