Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Nasional · 10 Nov 2016

Keamanan Bandara Blimbingsari Terbaik di Indonesia


Keamanan Bandara Blimbingsari Terbaik di Indonesia Perbesar

Banyuwangi (Kabarpas.com) – Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi dinilai sebagai bandara terbaik di Indonesia dalam hal safety and security (keamanan dan keselamatan). Penilaian itu diberikan oleh Kementerian Perhubungan, karena Bandara Blimbingsari meraih poin tertinggi dalam enam aspek pengamanan bandara. Penilaian dilakukan terhadap semua bandara yang berada di bawah pengelolaan Kemenhub.

Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahaya mengatakan, pada Oktober lalu, Bandara Blimbingsari mengikuti penilaian audit safety and security yang dilakukan oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Audit ini dilakukan pada 185 unit penyelenggara bandar udara (UPBU) di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan se-Indonesia.

“Kami bersyukur meskipun Bandara Blimbingsari Banyuwangi tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan, tetap bisa mendapatkan penilaian tertinggi sehingga menjadi yang terbaik dalam hal safety and security di antara semua bandara lainnya,” kata Dodi kepada Kabarpas.com.

Bandara Blimbingsari meraih poin sebesar 78 persen. Nilai itu didapatkan dari evaluasi terhadap enam critical element (CE) yang meliputi berbagai aspek di bandara. Mulai dari pengamanan bandara, standar operasi prosedur yang diterapkan, hingga kualifikasi petugas bandara. “Semua aspek keamanan dan pengamanan bandara dinilai secara detail pada penilaiain ini,” imbuhnya.

Unsur EC yang pertama adalah Airport Security Programme (ASP). ASP merupakan program pengamanan bandar udara yang harus dibuat dan dimiliki oleh setiap penyelenggara angkutan udara.

“ASP ini berkaitan dengan prosedur bagaimana rencana kerja pengelolaan bandar udara yang mencakup semua lini. Meliputi prosedur pengoperasian pesawat udara, personil pesawat udara, fasilitas peralatan pesawat udara, dan airline emergency plan,” ujarnya.

Kedua, manajemen pembagian kewenangan dan tanggung jawab keamanan. Yakni pembagian titik titik petugas di seluruh bandara.

Penilaian ketiga dilakukan pada standart operational procedure (SOP) yang dimiliki bandara, yakni SOP petugas, penumpang, pengamanan landasan, dan kargo.

“SOP yang dimiliki oleh bandara kami dianggap lengkap. Misalnya saja untuk SOP pemeriksaan keamanan penumpang kami menerapkan security check point (SCP) 1 dan SCP 2. Ini sesuai standar internasional,” ucap Dodi.

Selain itu penilaian juga dilakukan pada kualifikasi personil dan quality control. Kedua penilaian ini berkaitan dengan kompetensi petugas bandara dan efektifitas kinerjanya.

“Poin tertinggi kami dapat dari kualifikasi personil. Semua petugas di Blimbingsari dianggap telah memenuhi standar dan berlisensi. Kontrol kualitas yang merupakan penilaian terhadap berjalannya audit internal terhadap kinerja seluruh petugas di bandara juga dinilai baik” tutur Dodi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun menyatakan apresiasinya atas hasil penilaian dari Kemenhub. Menurut Anas, atas hasil ini pihaknya akan menunjang pengembangan bandara sebagai salah satu poin penting dalam meningkatkan geliat pariwisata di Banyuwangi.

“Tentunya dengan predikat ini akan membuat wisatawan semakin nyaman bepergian ke Banyuwangi lewat udara. Apalagi dalam waktu dekat dibuka penerbangan langsung Banyuwangi – Jakarta. Melengkapi rute Banyuwangi – Surabaya yang sehari ada empat flight,” kata Bupati Anas kepada Kabarpas.com.

Pemkab Banyuwangi kini tengah merampungkan pembangunan terminal baru berkonsep green building pertama di Indonesia. Terminal baru itu tanpa AC dan mempunyai arsitektur unik berkarakter lokal, yaitu mengakomodasi budaya Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi).

”Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Meski tanpa AC tetap sejuk karena pengaturan sirkulasi udara dan air sedemikian rupa. Terminal baru yang akan diresmikan awal 2017 ini akan menjadi ikon anyar pariwisata Banyuwangi,” ujar Anas. (ais/tin).

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

Sufmi Dasco: Evaluasi Mendikti Sainristek Dalam Proses, Presiden akan Mengambil Keputusan Terbaik

23 Januari 2025 - 20:20

Evaluasi Program MBG: Menyikapi Variasi Menu, Kualitas Rasa, dan Tantangan Sistem Reimburse

15 Januari 2025 - 16:23

Pemagaran Laut di Bekasi: Upaya Konservasi Mangrove Berbeda dari Tangerang

14 Januari 2025 - 18:50

Fenomena Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Dinilai Rugikan Demokrasi dan Keuangan Negara

3 Desember 2024 - 16:26

Tidak Boleh Ada Diskriminasi Gaji untuk Dosen dan Tenaga Pendukung Perguruan Tinggi

7 November 2024 - 12:51

Cari_Aman di Jalan, Kenali Potensi Bahayanya

28 November 2021 - 11:53

Trending di Nasional