Pasuruan, Kabarpas.com – Sebuah truk menabrak pemotor berboncengan ibu dan anak di jalan raya Pasuruan – Purwosari, tepatnya depan pabrik rokok, Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (11/1/2023). Akibatnya, satu orang tewas dan satu lainya mengalami kritis.
Kejadian kecelakaan yang menewaskan seorang ibu bernama Ratimah, 65, dan membuat kritis anaknya, M Husein, 33, ini diduga akibat faktor sopir truk yang mengantuk.
Ipda kunaefi Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, mengatakan sebelum kecelakaan sopir truk bernopol R 1880 GC ini kecapekan usai semalaman tidak berhenti dalam perjalanan mengirimkan barang.
“Sopir kecapekan, semalam berangkat dari Probolinggo ke Malang terus mau kembali ke Probolinggo lagi,” ujar Kunaefi.
Setibanya di jalan raya Pasuruan – Purwosari, tepat di depan pabrik rokok Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, si sopir tiba-tiba mengantuk. Dia tidak sadar truk yang dikemudikannya mengarah ke kanan hingga keluar ke jalur berlawanan. Seketika truk tersebut menabrak pemotor berboncengan ibu dan anak asal Dusun Krajan, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan yang hendak pulang dari sawah.
Truk baru berhenti setelah menabrak tiang listrik dan pondasi halte di depan pabrik rokok.
“Sopir truk mengantuk dan tidak sadar sama sekali kalau sudah menabrak pengendara motor,” ungkapnya.
Dikatakan Kunaefi, saat kecelakaan Ratimah, 65, dan M Husein, 33 tidak memakai helm saat mengendarai motor Honda Beat bernopol N 6674 TZ. Sehingga ketika tertabrak truk, mereka berdua terpental hingga mengalami luka berat di kepala.
Ratimah, 65, langsung meninggal dunia di TKP.
Sementara M Husein, 33, masih kritis dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Karena tidak pakai helem, keduanya luka parah di kepala. Ibunya meninggal, anaknya masih dirawat di RSUD Dr Soedarsono,” pungkasnya. (emn/ian).