Pasuruan, Kabarpas.com – Sejak pertama Ramadan Payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan ramai dikunjungi wisatawan selama bulan Ramadan.
Keberadaan 6 buah payung madinah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin ngabuburit di bulan puasa. Tidak hanya warga Pasuruan, namun warga luar daerah juga banyak yang berdatangan.
Mereka menghabiskan waktu menunggu buka puasa sambil berfoto-foto di bawah payung madinah. Salah satunya Wagisah, 65, yang datang beramai-ramai dengan rombongan keluarganya dari Kediri.
Dia sengaja mampir ke Alun-Alun Kota Pasuruan karena penasaran ingin melihat langsung Payung Madinah.
“Habis jenguk keluarga di Pasuruan, sekalian jalan-jalan ke Alun-Alun. Ternyata payung madinahnya bagus, seneng lihatnya,” ujar Wagisah.
Faradinah, 23, wanita asal Probolinggo yang datang bersama temannya untuk ngabuburit ke kota santri.
Menurutnya, suasana kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan berubah drastis daripada tahun sebelumnya.
Bagi Faradina, 23, ketika 6 buah payung madinah mengembang, suasana Masjid Jamid Kota Pasuruan seakan berubah seperti Masjid Nabawi di Arab Saudi.
“Mungkin buat yang belum kesampaian pergi ke madinah, bisa mampir lihat payung madinah di Pasuruan dulu, karena suasana mirip sama Masjid Nabawi,” ungkapnya.
Selain payung madinah, beragam kuliner di sekitar kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan juga menjadi daya tarik sendiri. Mulai dari kuliner bernuansa arab saudi, kuliner lokal, hingga berbagai jajanan dan minuman manis juga tersedia.
“Ini ngabuburit sekalian juga buka puasa disini, mau nyoba nasi kebuli,” ucap Nur Indah, warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Nur Indah, Alun-Alun Kota Pasuruan juga sangat cocok digunakan sebagai tempat refresing bersama keluarga.
“Di sini juga ada wahana permainan anak, jadi enak kalau ngajak sekeluarga,” pungkasnya. (emn/ian).