Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 15 Jul 2025

Tekan Angka Stunting, Pemkot Pasuruan Gencarkan Grebek Stunting di Beberapa Wilayah


Tekan Angka Stunting, Pemkot Pasuruan Gencarkan Grebek Stunting di Beberapa Wilayah Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Kota (Pemkot) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan Grebek Stunting yang kembali digelar serentak.

Kegiatan ini dilaksanakan di sembilan kelurahan, yakni Trajeng, Ngemplakrejo, Karanganyar, Bugul Lor, Tambaan, Gadingrejo, Karangketug, Petahunan, dan Krapyakrejo. Rangkaian acara meliputi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), makan bersama, serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang menjangkau sebanyak 632 anak balita penerima manfaat di seluruh wilayah Kota Pasuruan.

Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.Tp., M.Si. (Mas Adi), didampingi Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Suryani Firdaus, turut menyapa langsung masyarakat dalam kegiatan yang berfokus pada keluarga berisiko stunting ini. Mas Adi menegaskan bahwa Grebek Stunting merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak.

“Alhamdulillah hari ini, 14 Juli 2025, kita kembali melaksanakan Grebek Stunting dan Sekolah Orang Tua Hebat. Niat kita sama, ingin anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, lahir dan batin,” ujar Mas Adi.

Mas Adi menambahkan bahwa pemenuhan gizi merupakan kunci penting dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

“Kita ingin anak-anak tumbuh dengan baik, dan itu harus dimulai dari pemenuhan gizi. Yang pertama, ASI harus terpenuhi, lalu makanan tambahan bergizi juga perlu diberikan secara rutin,” imbuhnya.

Makanan tambahan yang dibagikan meliputi susu, ikan, telur, sayur, dan biskuit, yang diformulasikan untuk mendukung kebutuhan gizi dan pertumbuhan anak. Program PMT ini diberikan secara berkala melalui Posyandu selama 12 minggu atau sekitar 3 bulan, sebagai salah satu strategi utama penurunan prevalensi stunting. (dit/ian).

Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Ratusan Siswa MA Abu Amar Pasuruan Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik 

24 Juli 2025 - 07:18

Akademi ABC Sambangi Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Apresiasi Pemberdayaan Ibu dan UMKM

24 Juli 2025 - 07:09

SLBN 1 Kota Pasuruan Gelar Gebyar Kreativitas dan Karya Seni Peringati Hari Anak Nasional

24 Juli 2025 - 07:06

Perselisihan Serikat Buruh dengan FFT Berakhir, Perusahaan Setuju Bayar Penyelesaian Rp 220 Juta

24 Juli 2025 - 07:01

Wali Kota Pasuruan Soroti Fenomena Sound Horeg

23 Juli 2025 - 16:25

Gubernur Jawa Timur Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp 1,62 Miliar di Kota Pasuruan

23 Juli 2025 - 16:14

Trending di Kabar Pasuruan