Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Probolinggo · 28 Jan 2016

Stok Melimpah, Harga Sayur di Kabupaten Probolinggo Turun


Petani memanen Cabe Rawit di lahan perkebunan cabe di kawasan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/5). Menurut petani sejak sepekan terakhir harga cabe rawit terus anjlok dari harga Rp. 55.000 turun menjadi Rp. 25.000 perkilogram. ANTARA FOTO/Rudi Mulya/ss/ama/14 Perbesar

Petani memanen Cabe Rawit di lahan perkebunan cabe di kawasan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/5). Menurut petani sejak sepekan terakhir harga cabe rawit terus anjlok dari harga Rp. 55.000 turun menjadi Rp. 25.000 perkilogram. ANTARA FOTO/Rudi Mulya/ss/ama/14

Probolinggo (Kabarpas.com) – Hingga hari ini, Kamis (28/01/2016). Harga komoditas pertanian jenis sayuran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan.

Penurunan paling drastis terjadi pada komoditas lombok kecil sebesar 23,1% dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Sedangkan komoditas pertanian lain yang harganya turun meliputi bawang merah sebesar 16,7% dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, tomat sebesar 14,3% dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 6.000/kg, wortel sebesar 7,1% dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 13.000/kg dan kacang hijau sebesar 10,0% dari Rp 20.000/kg menjadi Rp. 18.000/kg.

Kondisi sebaliknya terjadi pada komoditas pertanian lainya. Yakni, seperti lombok merah dan jagung yang harganya cenderung naik. Di mana untuk harga lombok merah besar harganya naik sebesar 20,0% dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 24.000/kg, dan jagung kuning pipilan kering sebesar 27,3% dari Rp 5.500/kg menjadi Rp 7.000/kg.

Sementara itu, komoditas pertanian lain harganya masih stabil dan tidak ada perubahan dari minggu sebelumnya. Diantaranya bawang putih sebesar Rp 26.000/kg, kentang sebesar Rp 14.000/kg, beras IR 64 Super sebesar Rp 9.500/kg, beras IR 64 Premium sebesar Rp 9.000/kg, beras IR 64 Medium sebesar Rp 8.500/kg dan kedelai sebesar Rp 7.000/kg.

“Dari hasil survei, harga komoditas pertanian jenis sayuran kompak turun karena stok melimpah dan permintaan berkurang,” ujar Mahbub Zunaidi, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo. (dzi/gus).

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Jelang Perayaan Nataru, Gubernur Koster Minta Pasokan BBM di Bali Aman

3 Desember 2019 - 10:28

Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand

2 Agustus 2019 - 23:53

Pos PAUD Jambangan Kenalkan Rasa Kebersamaan pada Baduta

2 Agustus 2019 - 22:56

Tiga Gudep Sekolah di Probolinggo Didatangi Tim Lomba Gudep Unggul Jatim

2 Agustus 2019 - 22:02

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pendampingan DAK Fisik Pendidikan

29 April 2019 - 21:22

KPU Probolinggo Mulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019

29 April 2019 - 20:56

Trending di Kabar Probolinggo