Probolinggo (Kabarpas.com) – Hingga hari ini, Kamis (28/01/2016). Harga komoditas pertanian jenis sayuran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan.
Penurunan paling drastis terjadi pada komoditas lombok kecil sebesar 23,1% dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Sedangkan komoditas pertanian lain yang harganya turun meliputi bawang merah sebesar 16,7% dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, tomat sebesar 14,3% dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 6.000/kg, wortel sebesar 7,1% dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 13.000/kg dan kacang hijau sebesar 10,0% dari Rp 20.000/kg menjadi Rp. 18.000/kg.
Kondisi sebaliknya terjadi pada komoditas pertanian lainya. Yakni, seperti lombok merah dan jagung yang harganya cenderung naik. Di mana untuk harga lombok merah besar harganya naik sebesar 20,0% dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 24.000/kg, dan jagung kuning pipilan kering sebesar 27,3% dari Rp 5.500/kg menjadi Rp 7.000/kg.
Sementara itu, komoditas pertanian lain harganya masih stabil dan tidak ada perubahan dari minggu sebelumnya. Diantaranya bawang putih sebesar Rp 26.000/kg, kentang sebesar Rp 14.000/kg, beras IR 64 Super sebesar Rp 9.500/kg, beras IR 64 Premium sebesar Rp 9.000/kg, beras IR 64 Medium sebesar Rp 8.500/kg dan kedelai sebesar Rp 7.000/kg.
“Dari hasil survei, harga komoditas pertanian jenis sayuran kompak turun karena stok melimpah dan permintaan berkurang,” ujar Mahbub Zunaidi, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo. (dzi/gus).