Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) beserta Wakil Wali Kota Pasuruan dan Ketua TP PKK Kota Pasuruan menerima silatuhrahmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah tampak hadir juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang ekonomi bisnis Prof. Dr. Muhajir Efendy, M.AP. Kegiatan bertempat di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
Kegiatan silatuhrahmi kali ini diikuti sewilayah kerja Balappan, diantaranya kabupaten banyuwangi, kabupaten situbondo, kabupaten bondowoso, kabupaten jember, kabupaten lumajang, kabupaten probolinggo, kota probolinggo, kabupaten pasuruan dan kota pasuruan.
Kegiatan diawali dengan penampilan drumband siswa siswi TK Al Kautsar Kota Pasuruan, penyerahan bantuan UMKM berupa modal usaha dari Lazisku, pembacaan ayat suci al quran dan diakhiri dengan tausiyah dari Prof. Muhajir.
Tema yang diangkat pada silatuhrahmi kali ini membangun ekonomi umat, wujudkan mentari umat.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan bahwa masyarakat di perkotaan itu yang harus dikuatkan adalah sisi sumber daya manusianya.
“Kota Pasuruan termasuk kota yang kecil dengan 4 kecamatan dan 34 kelurahan terus beriktiar untuk bisa mengejar ketertinggalan utamanya secara sosiologis masyarakat perkotaan itu yang dilakukan adalah penguatan pada sisi SDM nya karena sumber daya alam di kota pasuruan tidak cukup mewadai walaupun kita punya pelabuhan, punya sejarah besar tentang tanjung termbikar hari ini kita ingin menguatkan bukan hanya konteks sumber daya alam, bukan hanya sisi historis atau sejarah masa lalu tetapi yang perlu kita siapkan bagaimana membangun sejarah masa depan,” ujarnya
Ia mengajak peserta untuk bagaimana mencari formula bagi penguatan utamanya pembangunan menuju indonesia emas.
“Hari ini kita terus berupaya beriktiar mencari formula formula bagi penguatan utamanya pembamgunan menuju Indonesia emas ditahun 2045 yang harus kita siapkan bagaimana penguatan sumber daya manusianya investasi pada sisi sumber daya manusianya,” ajaknya
Menurutnya Muhammadiyah diusianya seabad lebih sudah membuktikan dalam kontes kemandirian dengan pendidikannya, dengan amal usahanya bahkan dikatakan hari ini organisasi yang paling kaya.
“Kami di Kota Pasuruan sangat berterima kasih, Muhammadiyah tumbuh menjadi yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dikota pasuruan, ikut menguatkan, membersamai bagaimana penguatan SDM di kota pasuruan,” pungkasnya (dit/ian).