Reporter : Pendik
Editor : Pendik
Banyuwangi, Kabarpas.com – Seorang pemuda di Banyuwangi berinisial FS (19) ditangkap polisi, setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap Melati (bukan nama sebenarnya). Akibat menjadi korban kasus asusila tersebut, saat ini Melati yang masih duduk di bangku SMP dan berusia 15 tahun itu sedang dirawat di rumah sakit setempat lantaran mengalami pendarahan hebat di kemaluannya.
“Aksi asusila itu dilakukan tersangka di Ruang Terbuka Hijau yang ada di wilayah hukum kami. Dan usai mendapat laporan ini, kami langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku,” ujar Kapolsek Kabat, AKP Supriyadi, Jumat (29/11/2019).
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, pelaku berhasil ditangkap pihaknya saat sedang bekerja di salah satu warung di Kecamatan Glagah.
Dalam melancarkan aksi bejatnya, pelaku merayu korban untuk diajak jalan-jalan ke tempat yang telah disepakati oleh mereka berdua. Nah, ketika sampai di lokasi pelaku membujuk korban untuk diajak berhubungan badan layaknya suami – istri.
“Oleh pelaku korban dirayu hingga terangsang dan sampai terjadilah persetubuhan tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, usai merenggut kegadisan korban. Pelaku langsung mengantarkan korban kepada kakaknya yang saat itu sedang menonton pertunjukan orkes. Setelah itu, korban ditinggal pulang oleh pelaku yang statusnya masih memiliki istri tersebut.
“Malam itu juga korban mengaku kesakitan di alat kelaminya. Sehingga oleh kakaknya korban dibawa ke puskesmas terdekat. Karena luka robek di bagian kemaluannya cukup parah di bagian kemaluanya, kemudian korban dirujuk ke RSUD Blambangan,” tandasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81 ayat (1), (2), (5) atau pasal 82 ayat (1), (4) UU RI No. 17 tahun 2016. (***/pen).
